Sukses

Dua Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Final Chinese Taipei

Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja berpeluang menciptakan all Indonesia final di Chinese Taipei,

Liputan6.com, Taipei - Dua ganda campuran Indonesia melaju ke semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016, yakni Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja. Kedua pasangan ini berluang menciptakan partai all Indonesian final di kejuaraan berhadiah total US$ 200 ribu.

Baca Juga

  • Rekor Bale Warnai Sukses Wales di Euro 2016
  • Korban Tragedi Paris Dapat Kado Spesial dari Griezmann
  • FP2 GP Austria: Rosberg Konsisten, Rio Haryanto Turun Posisi

Hafiz/Shela melaju ke semifinal usai menekuk pasangan Korea, Kim Da Eun/Go Ah Ra, dua game langsung 21-14 dan 21-14 di Taipei Arena, Jumat (1/7/2016). "Saya dan Shela sudah punya rencana mau main seperti apa. Lawan suka permainan kencang, namun kami tidak mau main seperti itu. Kami banyak mengatur arah bola dan kami sudah yakin kami menerapkan strategi permainan yang benar," kata Hafiz usai pertandingan.

Sementara itu, Riky/Gloria menyingkirkan wakil tuan rumah, Lee Jhe-Huei/Hsieh Pei Chen, dengan 21-11 skor 21-18. "Lawan tidak dapat mengembangkan permainan di game pertama, sudah diserang duluan sama kami. Memang ini strategi kami, nggak boleh diserang duluan karena Lee serangannya tajam," ujar Riky yang baru berpasangan dengan Gloria dan menjalani latihan selama dua minggu di Pelatnas Cipayung.

Di semifinal yang berlangsung Sabtu (2/7/2017), Hafiz/Shela menghadapi unggulan kelima dari Tiongkok, Zheng Shiwei/Chen Qingchen. Permainan cepat khas pemain Negeri Tirai Bambu menjadi hal yang paling diwaspadai oleh Hafiz/Shela.

"Waktu berpasangan dengan Masita (Mahmudin), saya pernah melawan Zheng/Chen. Mereka permainannya cepat. Kami belum sempat mengembangkan permainan, sudah digerebek duluan sama mereka. Mau tidak mau harus main no lob, kalau angkat bola terus, ngambil poinnya susah," papar Hafiz.

Sementara itu,Riky/Gloria harus melewati tantangan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. "Kami mewaspadai pasangan Malaysia ini, terutama Tan yang dulunya pemain tunggal. Dia kadang memperlambat tempo di tengah reli yang kencang. Jadi kami harus konsisten dengan kecepatan pukulan kami,” tutur Gloria soal calon lawan.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.