Sukses

Ketika Jose Mourinho Buka-bukaan

Dalam jumpa pers pertamanya sebagai pelatih MU, Jose Mourinho bicara soal empat hal penting.

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho tampak mulai nyaman menyandang predikat barunya, sebagai pelatih Manchester United (MU) di Liga Inggris. Selasa (5/7/2016), pria asal Portugal itu menggelar jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Setan Merah.

Mantan pelatih FC Porto, Inter Milan, dan Chelsea itu mengaku bangga bisa jadi pelatih MU. Kepada wartawan, dia pun buka-bukan, mengungkapkan visi-misinya bersama MU.

"Saya berada di tempat yang memang saya inginkan," ujar Mourinho, 53 tahun. "Ini pekerjaan yang diinginkan semua pelatih. Namun, tak semua pelatih mendapat kesempatan seperti ini."

Mourinho pun berjanji bakal memberikan yang terbaik bagi MU. Dia bahkan berambisi menuai sukses melewati Alex Ferguson, pelatih legendaris MU.

Apa saja yang diungkap Mourinho dalam jumpa pers pertamanya? Berikut empat hal penting yang diungkapnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Soal Pemain Baru

Soal Pemain Baru
Mourinho menyebut, di MU, dia mengincar empat pemain baru. Tiga di antaranya telah berhasil diamankan pihak klub.

Orang pun berhitung, ada Eric Bailly dan Zlatan Ibrahimovic yang sudah dikontrak MU. Bailly direkrut dari Villarreal, sementara Ibrahimovic datang setelah kontraknya berakhir di Paris Saint Germain.

Ada satu pemain lagi,  Henrikh Mkhitaryan, yang kemungkinan besar akan jadi rekrutan ketiga MU. Pasalnya, pihak Setan Merah telah bersepakat soal harga Mkhitaryan dengan Borussia Dortmund.

Lalu, siapa rekrutan keempat? Nama Paul Pogba mencuat, karena memang sudah lama MU menginginkan pemain Juventus itu. Namun, Mourinho enggan menyebut nama. "Kami sedang bekerja keras untuk mendatangkan pemain keempat itu," ujarnya, tersenyum.

3 dari 5 halaman

Soal Giggs

Soal Giggs
Ryan Giggs sudah jadi legenda bagi MU. Pria asal Wales itu jadi pemegang rekor penampilan terbanyak bersama MU, 963 laga.

Pekan lalu, Giggs memutuskan hengkang, mengakhiri 29 tahun pengabdiannya bersama MU. Mourinho pun disalahkan karena dianggap tak mau mengakomodir kehadiran Giggs sebagai asistennya.

Beberapa musim belakangan, Giggs memang berubah posisi menjadi asisten pelatih. Musim lalu, dia mendampingi Louis Van Gaal di kursi kepelatihan MU.

Namun, Mourinho menolak bertanggung jawab. "Perginya Giggs bukan salah saya. Dia menginginkan pekerjaan yang diberikan klub kepada saya. Dia ingin jadi pelatih utama di klub," ujar Mourinho.

4 dari 5 halaman

Soal Rooney

Soal Rooney
Wayne Rooney pernah dikenal sebagai penyerang jempolan. Saat ini, dia bahkan hanya terpaut empat gol, dari total 249 milik Bobby Charlton, pencetak gol terbanyak sepanjang masa MU.

Namun, sepanjang musim lalu, dia lebih sering bermain sebagai gelandang. Posisi yang sama dia mainkan bersama Inggris di Euro 2016.

Mourinho berjanji, di bawah asuhannya, Rooney akan kembali bermain sebagai penyerang.Mourinho pun yakin, suami Collen McLoughlin itu akan kembali menemukan ketajamannya.

"Bersama saya, Rooney tak akan lagi memainkan peran sebagai 'pemain nomor 6'. Dia akan bermain lebih dekat dengan gawang lawan. Tidak seperti sekarang," Mourinho menegaskkan.

5 dari 5 halaman

Soal Pemain Muda

Soal Pemain Muda
Mourinho sempat dituding sebagai pelatih yang tidak menyukai pemain muda. Pasalnya, timnya selalu diisi oleh pemain-pemain senior dan berpengalaman.

Maka itu, publik Old Trafford sempat khawatir akan kehadiran Mourinho. Maklum, MU sejak lama dikenal sebagai klub yang sangat peduli terhadap pemain muda.

Mourinho sendiri mengaku kaget mendengar asumsi ini. "Anda tahu berapa banyak pemain dari akademi yang sudah saya promosikan? Empat puluh delapan! Sebagian dari mereka sekarang jadi pemain besar, pemenang Liga Champions dan bermain di tim nasional," ujar Mourinho.

Mourinho pun menuding, asumsi bahwa dia tak suka pemain muda diembuskan pihak yang tidak suka dirinya. "Itu seperti kebohongan yang sudah mendarah daging," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini