Sukses

Portugal Vs Wales: 2 Kuda Hitam Berebut Tiket Final

Kedua tim awalnya tak diunggulkan bisa lolos sampai semifinal.

Liputan6.com, Jakarta- Portugal dan Wales membuat kejutan besar di Piala Eropa 2016. Keduanya melaju ke babak semifinal dan akan bentrok memperebutkan satu tiket ke final pada hari Kamis (7/7/2016) dinihari WIB di Parc Olympique Lyonnais.

Sebelum Piala Eropa 2016 dimulai mungkin tidak banyak yang memperkirakan Portugal dan Wales akan melaju sampai empat besar. Maklum saja Portugal lolos ke Prancis lewat play-off, sedangkan Wales hanya menjadi runner-up grup. Namun Portugal dan Wales mampu menjungkirbalikkan prediksi banyak pihak.

Wales bahkan menjadi tim yang paling mengejutkan di Piala Eropa 2016. Siapa yang menyangka mereka bisa menjadi juara Grup B dengan mengungguli kandidat juara Inggris.

Bahkan di babak perempat final, Wales secara luar biasa mampu mendepak peringkat dua dunia Belgia. Secara meyakinkan Gareth Bale dan kawan-kawan menghajar Belgia 3-1.

Portugal sendiri mampu membuat sejarah baru. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menjadi tim pertama yang lolos ke ajang akbar tanpa pernah memetik kemenangan selama 90 menit.

Ya, Portugal meraih tiga hasil imbang di penyisihan grup. Mereka melaju ke 16 besar dengan menyandang status salah satu peringkat tiga terbaik.

Banyak yang menilai Portugal dinaungi keberuntungan di Piala Eropa 2016. Pasalnya, pasukan Fernando Santos menang 1-0 lewat perpanjangan waktu atas Kroasia di babak 16 besar. Di laga tersebut Portugal padahal lebih banyak tertekan. Keberuntungan Portugal berlanjut di babak perempat final. Mereka menang adu penalti atas Polandia.

Walau dianggap sebagai tim penuh keberuntungan, Portugal bakal sedikit diunggulkan ketimbang Wales di babak semifinal. Wales harus kehilangan dua pemain pilarnya di semifinal akibat akumulasi kartu.

Bek kiri Ben Davies dan gelandang Arsenal Aaron Ramsey tidak bisa diturunkan pelatih Chris Coleman. Sebagai gantinya Andy King dan James Collins yang akan bermain.

"Kami akan menjadi underdog di semifinal. Portugal sudah tujuh kali lolos ke semifinal, sedangkan kami baru satu kali ini," tutur pelatih Chris Coleman.

Sebaliknya, Portugal justru hampir bisa menurunkan pemain-pemain andalannya. Hanya William Carvalho yang absen.

Absennya William tidak akan berpengaruh besar. Santos masih punya Renato Sanches. Grafik penampilan Renato terus menanjak semenjak babak gugup Piala Eropa. Renato mencetak satu gol ke gawang Polandia.

Permainan apik Renato di dua laga terakhir membuat satu tempat di tengah akan jadi milik pemain anyar Bayern Muenchen itu. Renato akan berduet dengan Joao Moutinho di lini tengah guna menyuplai bola kepada Cristiano Ronaldo yang jadi penyerang.

Di kubu Wales, beban yang dipikul Gareth Bale semakin berat karena absennya Ramsey. Pemain Real Madrid ini bakal lebih sering turun ke belakang menjemput bola dengan tidak mainnya Ramsey.

Kedua tim terakhir kali bertemu pada tahun 2000 pada sebuah laga uji coba. Ketika itu  Portugal berhasil membantai Wales 3-0. Ronaldo belum bermain saat itu, Portugal masih  diperkuat oleh Luis Figo.

Pertemuan Portugal dengan Wales di semifinal membuat sorotan bakal tertuju pada Bale dan Ronaldo. Keduanya merupakan rekan setim di Real Madrid.

"Ini bukan mengenai dua pemain (Ronaldo dan Bale). Kami tahu dan semua orang tahu ini mengenai dua negara di semifinal. 11 orang melawan 11," tutur Bale.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini