Sukses

Laga-Laga Pengubah Nasib Portugal

Portugal lolos ke final Piala Eropa 2016 usai menyingkirkan Wales 2-0.

Liputan6.com, Lyon - Portugal memastikan diri melangkah ke final Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Wales 2-0. Tak seperti laga-laga sebelumnya, kali ini kemenangan di semifinal diraih Selecao dengan meyakinkan.

Cristiano Ronaldo menjadi bintang dalam pertandingan yang berlangsung di Lyon, Prancis, Kamis (7/7/2016) dinihari WIB itu. Ronaldo mencetak satu gol dan satu assist untuk Portugal.

Penyerang berusia 31 tahun ini juga menyamai rekor gol Michel Platini di Piala Eropa yang berjumlah sembilan gol. Selain itu, ini menjadi ketiga kalinya Ronaldo mengantarkan Portugal lolos hingga babak semifinal.

Tim asuhan Fernando Santos sempat mengalami masa-masa sulit di penyisihan grup. Kala itu, Portugal hanya mampu lolos dengan status peringkat tiga terbaik, setelah tiga kali imbang di penyisihan grup.



Bahkan, sampai lolos ke semifinal, Portugal belum pernah meraih kemenangan di waktu normal 90 menit. Di 16 besar, Portugal mengalahkan Kroasia lewat babak tambahan melalui gol semata wayang Ricardo Quaresma pada menit ke-117.

Kemudian, di perempat final, Portugal menang atas Polandia melalui drama adu penalti usai bermain 1-1 selama 120 menit. Fakta itu ternyata tidak mempengaruhi performa Selecao di semifinal.



Bermain imbang 0-0 di babak pertama, Portugal melesakkan dua gol tanpa balas di babak kedua. Ronaldo dan Luis Nani mencatatkan namanya di papan skor dalam laga itu.

Di perjalanan Piala Eropa 2016 sejauh ini, Ronaldo andil besar dalam kesuksesan Portugal melaju ke final. Dia telah mencetak tiga gol dan tiga assist untuk Selecao di Piala Eropa 2016.



Nasib baik Portugal berlanjut di semifinal, dan bukan tidak mungkin keberuntungan terus menaungi mereka di partai puncak. Di final Piala Eropa 2016, Portugal akan bertemu pemenang antara Jerman kontra Prancis.

"Kami memimpikan ini (final) sejak awal. Kami tahu akan menjadi jalan yang panjang ke final dan sampai hari ini kami masih bertahan di turnamen ini," ungkap Ronaldo, seperti dikutip ESPN.



"Di awal kami memiliki saat-saat sulit, tapi seperti yang selalu saya katakan, lebih baik memulai dengan buruk dan berakhir dengan positif," tutur mantan pemain Manchester United ini.

Setelah kegagalan di final Piala Eropa 2004, Portugal kini memiliki kans mengangkat trofi turnamen besar untuk pertama kalinya. Rekor lain yang diciptakan Ronaldo adalah dia menjadi pemain pertama yang mampu tiga kali tampil di semifinal Piala Eropa (2004, 2012, dan 2016).



Ronaldo juga menjadi pemain pertama dalam sejarah yang selalu mencetak gol dalam empat edisi Piala Eropa yang berbeda. Pemain berusia 31 tahun tersebut total juga telah memainkan 20 pertandingan di Piala Eropa bersama Portugal, terbanyak di antara pemain-pemain lain.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini