Jelang Semifinal Euro 2016, Gereja di Jerman Berubah Warna

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gereja tua di Jerman berubah warna jelang semifinal Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Stade Velodrome, Marseille, Prancis, Jumat dinihari (8/7/2016). Gereja St Coloman yang terletak di kota dagang, Kirschseeon, Upper Bavaria itu kini berwarna khas Tim Panser, hitam, merah dan emas. 

Namun perubahan tersebut ternyata tidak disengaja. Sebaliknya, dukungan ini hanya kebetulan saja.

Seperti dilansir sportsfan.com.au, gereja yang sudah berdiri sejak abad XI itu ternyata tengah menjalani perawatan terhadap material kayu yang terdapat di sana. Tenda-tenda tersebut merupakan milik Binker Materialschutz, sebuah perusahaan yang diminta menangani hama di gereja tersebut.

Salah seorang pekerja, Thorsten Brendel, mengatakan, pihaknya memang biasa menggunakan tenda berwarna hitam, merah, dan emas dalam pekerjaannya. Sebab selama ini, mereka lebih banyak bekerja di luar negeri. Warna-warna tersebut sengaja dipilih untuk mempertegas identitas mereka.

Tenda-tenda pembungkus ini diharapkan sudah dicabut pada akhir pekan nanti, saat hama-hama suddah bisa dikendalikan. Dengan demikian, umat di sana sudah bisa kembali kebaktian pada Minggu.

Namun bila Jerman berhasil melaju ke final dan Brendel masih bekerja di sana, maka atap gereja di pegunungan Harz desa Hayn tersebut akan tetap dihiasi oleh warna hitam, merah, dan emas.

Jerman sendiri akan bertemu tuan rumah Prancis di babak semifinal Euro 2016. Bila lolos, Tim Panser akan berhadapan dengan Portugal yang di babak semifinal sebelumnya berhasil menyingkirkan Wales 2-0. Partai puncak akan berlangsung di Saint Denis, Minggu (10/7/2017) atau Senin dinihari WIB.