Sukses

Gagal ke Final Piala Eropa, Jerman: Kami Sedang Sial!

Low melihat Jerman sebenarnya tampil lebih baik daripada Prancis.

Liputan6.com, Jakarta Juara dunia Jerman gagal lolos ke final Piala Eropa 2016. Perjuangan Jerman harus terhenti di babak semifinal. Der Panzer takluk 0-2 dari tuan rumah Prancis di Stade Velodrome, Jumat (8/7/2016) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Prancis diborong oleh penyerang Antoinne Griezmann. Pemain Atletico Madrid itu membuka keunggulan Jerman beberapa detik sebelum jeda lewat eksekusi penalti.

Griezmann menggandakan skor di menit 72. Pemilik nomor punggung tujuh ini menyontek bola liar di depan gawang Jerman yang dikawal anuel Neuer.

Kedua gol Prancis ini terjadi karena kesalahan pemain Jerman sendiri. Pada gol pertama, wasit Nicola Rizzoli menunjuk titik putih akibat Bastian Schweinsteiger menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Sedangkan pada gol kedua, para pemain Jerman terlalu lama memainkan bola di kotak penalti sendiri sehingga si kulit bundar dicuri oleh Paul Pogba dan berujung pada gol Griezmann.

Pelatih Jerman Joachim Low menyesalkan terlalu banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat pemainnya. Low menilai Jerman hanya sedang sial saja di laga kali ini sehingga tidak mau menyalahkan para pemainnya terutama Schweinsteiger.

"Saya tidak akan mengatakan apa-apa mengenai keputusan wasit. Anda harus menerimanya. Penalti itu, saya tidak tahu, ada aturannya, jika tangan tidak pada badan... jika Anda melihat bagaimana Bastian mendekati bola, bola menyentuh tangannya selama sepersepuluh detik," tutur Low.

"Pemain tidak bisa berpikir mengenai itu, itu nasib buruk. Anda bisa mengatakan tangan tersebut seharusnya tidak berada di sana tapi ada pergerakan ketika Anda melompat dan Anda tidak dapat mengontrolnya. Saya tidak dapat menyalahkan pemain manapun untuk itu."

Meski gagal lolos ke final, Low tetap bangga dengan perjuangan Toni Kroos cs karena menurutnya penampilan Jerman jauh lebih baik ketimbang Prancis. Di mata Low, Jerman hanya tidak dinaungi keberuntungan saja.

"Terlalu banyak hal yang salah, tapi saya harus memberi pujian besar kepada tim, kami tim yang lebih baik. Kami telah memberikan segalanya. Disayangkan kami kebobolan, itu nasib buruk. Bola menyentuh tangan semenit sebelum jeda," lanjut Low.

Sepanjang pertandingan, Jerman memang menguasai jalannya laga. Der Panzer juga memiliki cukup banyak peluang. Namun ketangguhan kiper Hugo Lloris membuat Jerman tak mampu mencetak satu gol pun.

"Kami memiliki peluang, sayangnya kami tidak dapat mencetak gol. Kami tidak memiliki keberuntungan yang kami butuhkan. Pada tahun 2012 (kalah dari Italia) dan 2010 (kalah dari Spanyol) ketika kami tersingkir, tim yang mengalahkan kami merupakan tim yang lebih baik dari kami. Hari ini tidak terjadi, kami lebih baik dari Prancis," tegas Low.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini