Sukses

Top 3 Berita Bola: Prancis Waspadai Ronaldo

Mantan bintang Prancis, Christian Karembeu mengkhawatirkan ketajaman bintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel mengenai persiapan Portugal dan Prancis jelang tampil di final Piala Eropa 2016 mendapat perhatian besar dari pembaca kanal Bola Liputan6.com, Sabtu (9/7/2016) sore WIB.

Mantan bintang Prancis, Christian Karembeu mengkhawatirkan ketajaman bintang Portugal, Cristiano Ronaldo di Stade de France, Saint-Denis pada laga yang digelar Senin (11/7/2016) dinihari WIB.

Selain itu ada dua artikel lain yang masuk dalam Top 3 kanal Bola Liputan6.com. Apa saja itu?

1. Prancis Harus Waspadai Ronaldo

Portugal tidak tampil meyakinkan pada fase grup putaran final Piala Eropa 2016. Portugal hanya finis di peringkat tiga Grup F dengan poin tiga dari tiga pertandingan. Meski demikian, hasil itu sudah cukup bagi Portugal untuk lolos ke perdelapan final.

Di perdelapan final, Portugal lagi-lagi belum tampil dengan performa memuaskan. Skuat asuhan Fernando Santos itu menang tipis 1-0 atas Kroasia lewat perpanjangan waktu. Melaju ke perempat final, Portugal menyingkirkan Polandia lewat adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Baca selengkapnya di sini.

2. Usai Final Piala Eropa, Pogba Siap Dilatih Mourinho

Secara mengejutkan peluang Manchester United (MU) untuk mendapatkan Paul Pogba dari Juventus kini terbuka. Seperti dilansir The Sun, Jumat (8/7/2016), kabarnya Pogba telah memberitahu temannya bahwa ia sepakat kembali ke Old Trafford usai Piala Eropa 2016.

Jose Mourinho memang menjadikan Pogba sebagai buruan utamanya di bursa transfer musim panas 2016. Kehadiran Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, dan Zlatan Ibrahimovic tak membuat Mourinho melupakan Pogba. Faktanya, Pogba masih menjadi prioritas kerjanya saat ini. Baca selengkapnya di sini.

3. Catatan Kelam Eks Pemain Persib Sebelum Ditangkap Polisi Brasil

Marcio Souza Da Silva, pemain asing yang pernah merumput di Indonesia tengah berurusan dengan pihak berwajib di negaranya, Brasil. Pria yang pernah memperkuat sederet klub papan atas Tanah Air itu ditangkap karena dianggap terlibat praktik pengaturan skor yang melibatkan mafia judi Asia.

Marcio ditangkap oleh kepolisian Sao Paulo, di Belford Roxo, wilayah Rio de Janeiro, Brasil, Rabu lalu. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa keterlibatan Marcio dalam jaringan ini bermula saat dia bermain di Indonesia selama 8 tahun. Saat kembali ke Brasil dia bertugas melobi pemain dan pelatih. Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.