Sukses

Berat Badan, Musuh Pemain Setelah Libur Lebaran

Diet ketat menjadi solusi agar berat badan pemain terjaga ketika kembali ke lapangan hijau

Liputan6.com, Malang - Gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo memasuki libur lebaran. Peserta kompetisi memberikan libur selama dua pekan kepada para pemain. Berat badan menjadi musuh utama pemain selama rehat. 

Aneka makanan hari raya dengan kadar lemak dan kalori tinggi menjadi pantangan pemain. Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija punya cara untuk menjaga berat badan pemain tetap ideal. Pria asal Serbia itu siap-siap memberikan denda kepada pemain yang mengalami penambahan berat badan selama libur lebaran."Rp 1 juta untuk satu kilo dan Rp 3 juta untuk dua kilo," ucap Milo memperingatkan anak asuhnya sebelum jeda kompetisi.

Meski demikian, Milo percaya para pemain bisa bersikap profesional. Tetap berlatih ringan selama libur lebaran."Saya percaya pada pemain. Gula habis dibakar saat latihan. Paling tidak mereka bisa menjaga makanan dan mengajak anak-anak berlari."

Dalam satu buah kue kering mengandung kadar lemak tinggi seperti mentega, minyak, kacang, gula, telur, keju, dan tepung. Berdasar literatur, satu buah kastengel berkalori 40-50 kkal, putri salju 50 kkal, dan nastar 60-75 kkal. 

Kacang-kacangan juga mengandung kalori cukup tinggi. Sebagai contoh 20 butir kacang mede kalorinya 170 kkal. Sementara itu, untuk rendang dan opor ayam, jumlah kalorinya mencapai 200 kkal.

Ketupat lebaran

Bukan hanya tim Arema yang memberlakukan aturan ketat kepada pemain untuk menjaga berat badan. Tim ISC B, PSIS Semarang memberikan panduan diet kepada pemain agar berat badan tetap ideal setelah libur lebaran. Tim dokter Mahesa Jenar meminta skuat menggelar latihan mandiri di rumah. Pelatih PSIS, Eko Riyadi menyerahkan masalah berat badan kepada dokter tim, dr Djoko Trihadi.

PSIS Semarang

Buku panduan diet tersebut berisi tips dan saran, pantangan makanan ketika pemain libur lebaran. Tujuan diet ini untuk menjaga kebugaran pemain agar tetap prima setelah jeda. Djoko tidak melarang pemain menyantap seluruh hidangan hari raya. Namun, dia meminta pemain memperhatikan porsinya.

"Kalau makan ketupat opor sekali makan sepiring, sekarang cukup makan setengah piring," katanya. Dia membatasi kalori harian pemain cukup 1.500 kkal dan diimbangi olahraga. PSIS kembali mengumpulkan pemain pada (10/7/2016). PSIS bakal menghadapi di Persijap Jepara di Stadion Jatidiri, Semarang di laga terakhir putaran pertama grup 4 ISC B, (16/7/2016). (Penulis: Indra Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini