Sudah 3 Kali Gagal Finis, Rossi Bukan Juara Dunia MotoGP 2016?

Liputan6.com, Sachsenring - Rider veteran Yamaha Factory Racing Team, Valentino Rossi terancam kehilangan gelar MotoGP 2016. Rider berjuluk The Doctor itu kini menempati peringkat ketiga dalam daftar klasemen pembalap MotoGP dengan mengoleksi 103 poin.

Rossi tertinggal jauh dari dua kompetitornya, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Rossi dengan mengoleksi 103 poin terpaut 18 poin dari Lorenzo di posisi kedua. Sedangkan, Rossi tertinggal 42 poin dari Marc Marquez yang bercokol di puncak klasemen dengan 145 poin.

Hingga seri ke-8 di MotoGP Belanda, Rossi tiga kali gagal menyelesaikan balapan karena beragam alasan. Masing-masing di MotoGP Amerika Serikat, Italia dan Belanda. Rossi bahkan tidak mampu meraih poin di kandang sendiri, di sirkuit Mugello dalam MotoGP Italia setelah motor mengalami kerusakan mesin.

Tiga kali gagal finis sampai seri ke-8 memang menjadi alarm bahaya buat Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu belum pernah menjadi juara dunia setelah tiga kali gagal finis dalam satu musim. Ketika menjadi juara dunia MotoGP 5 kali beruntun; terhitung dari 2001 hingga 2005, Rossi tercatat hanya 5 kali total gagal finis selama rentang waktu tersebut. Rata-rata, dalam satu musim, Rossi cuma sekali tidak mampu menyelesaikan lomba.

Bila dalam satu musim Rossi tiga kali gagal finis, VR46 hampir bisa dipastikan terpental dari persaingan juara dunia. Fakta menunjukkan, The Doctor gagal menyabet gelar juara dunia setelah tiga kali gagal finis masing-masing di musim 2006 dan 2007. Pada edisi tersebut, Rossi menempati urutan ke-2 dan 3 di akhir seri.

Pada musim 2015 lalu, Rossi tampil apik. Rossi selalu menyelesaikan balapan di setiap seri. Sayang, Rossi tidak mampu membendung laju sang rival, Jorge Lorenzo karena insiden di Sepang dengan Marc Marquez.