Liputan6.com, Madrid - Dukungan Barcelona terhadap Lionel Messi membuat otoritas pajak di Spanyol berang. Mereka menyebut, tim Catalan ini melindungi pemain yang mengemplang pajak dan mencederai usaha Spanyol menyadarkan masyarakat agar taat membayar pajak.
Karena kasus pajak, La Pulga harus mendapat 21 bulan hukuman penjara. Pemain terbaik dunia 4 kali ini divonis menggelapkan pajak sebesar 4 juta euro atau sekitar Rp 52 miliar. Pemain jebolan Akademi La Masia ini divonis bersalah lantaran melanggar pajak hak cipta.
Advertisement
Baca Juga
Barcelona kemudian membuat tagar #WeAreAllMessi di sosial media sebagai bentung dukungan terhadap pemain terbaiknya itu. Salah satu pejabat berwenang kantor pajak setempat, Carlos Cruzado mengecam tindakan Barcelona yang mencari dukungan melalui media sosial. Menurut Cruzado, kampanye mendukung Messi salah sasaran.
Bagi Cruzado sistem demokrasi modern dan pengadilan yang kompeten, seharusnya, semua pihak, termasuk Barcelona taat pada keputusan pengadilan. "Semua pihak harus menghormati dan melaksanakan putusan pengadilan. Bukan membuat kampanye semacam ini untuk menolak keputusan pengadilan," ketus Cruzado sebagaimana dilansir dari Marca.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pajak Berguna bagi Spanyol
Menurut Cruzado, pajak dari pemain sepak bola, termasuk Messi akan sangat berguna bagi Spanyol. Terutama untuk perlindungan sosial, pendidikan dan kesehatan. "Ini semua didasarkan pada kesadaran pada hak dan kewajiban warga negara."
Sejalan dengan Cruzado, netizen menyampaikan kritik atas kampanye dukungan untuk Lionel Messi. Menurut mereka, Messi pantas mendapat hukuman karena menghindari pajak. "#WeAreAllLeoMessi kampanye terburuk tahun ini. Kenapa Anda memberikan dukungan pada orang yang menggelapkan pajak," cecar akun @alex_verhaar.
Netizen lainnya tidak kalah pedas berkomentar atas tagar #WeAreAllMessi. Akun RaplhTheWiseguy menulis:"#WeAreAllLeoMessi kami bukan seperti mereka! Kami membayar pajak dan memiliki harga diri!! #WeAreNotLeoMessi,"
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement