Wajah-wajah Baru El di Clasico Indonesia, Persib Vs Persija

1. Juan Belencoso

Sejauh ini, striker asal Persib Bandung ini belum menunjukkan kontribusi besar untuk Persib. Pemain rekomendasi dari mantan pelatih Persib, Dejan Antonic ini selama perhelatan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini belum mencetak gol hingga pekan ke-10. Kedatangan Sergio Van Dijk membuat posisi sang pemain terancam.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman belum memberikan jawaban soal starter di lini depan. Apakah memainkan Sergio atau Juan Belencoso. “Kedua pemain memiliki peluang yang sama. Kedua pemaint tampak siap sejauh ini.”

2. Purwaka Yudhi

Nama mantan pemain Arema Cronus ini kemungkinan besar segara merasakan atmosfer panas duel Persib kontra Persija. Purwaka Yudhi sebelumnya bermain untuk salah satu rival abadi Persib, Arema Cronus.

Purwaka pindah ke Persib jelang perhelatan Torabika Soccer Championship. Sejak berlabuh ke Persib Bandung, Purwaka Yudhi tidak tergantikan di barisan belakang Persib.

3. Samsul Arif

Sama seperti Purwaka, Samsul Arif kemungkinan menjadi pemain andalan Djadjang Nurdjaman untuk melakoni pertandingan El Clasico kontra Persija Jakarta. Samsul Arif datang ke Persib dari Arema Cronus bersama dengan Purwaka jelang perhelatan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Pelatih Persib, Djadjang kemungkinan memasang pola 4-3-2-1;mengakomodir Samsul Arif yang berposisi sebagai winger. Samsul sendiri sudah mencetak 1 gol untuk Persib.

4. David Laly

Pemain licah milik Persib Bandung ini mendapat kesempatan merasakan kerasnya duel kontra Persija. David Laly merupakan warisan pemain era pelatih Dejan Antonic dari Pelita Bandung Raya (PBR) Menurut David Laly, menjadi bagian duel ini seperti mimpi menjadi kenyataan.

"Dulu saya cuma melihat berita dan nonton di televisi. Sekarang menjadi bagian dari Persib. Saya melihat media sosial sudah panas sebelum pertandingan berlangsung. Saya berharap pertandingan besok berjalan maksimal untuk suporter.”

5. Rudolf Yanto Basna

Bek sayap kanan Persib Bandung ini memiliki peluang bagus untuk turun di El Clasico Indonesia. Pemain terbaik di Piala Jenderal Sudirman 2015 ini menjadi rekrutan anyar Persib di era pelatih Dejan Antonic. Yanto Basna sendiri merupakan jebolan Diklat Persib pada 2013. Namun, sang pemain keluar dan tidak sampai menembus tim utama Maung Bandung.

Sang pemain kemudian pindah ke Mitra Kukar hingga akhirnya membawa Naga Mekes tampil menjadi juara di perhelatan PIala Jenderal Sudirman 2015. Penampilan bagus Rudolf Yanto membuat Persib terpikat dan merekrutnya.

1. William Pacheco

Pemain jangkung asal Brasil ini akan menjadi andalan Persija dalam membendung gelombang serangan Persib yang dimotori oleh Robertino Pugliara. Tubuh tinggi Pachecho berguna untuk memenangi duel udara melawan Sergio Van Dijk.

Pacheco memang menjadi andalan Persija di lini belakang pada TSC 2016. Sejauh ini dia telah mengemas delapan pertandingan. Kualitas tekelnya juga sangat baik mencapai 74 persen keberhasilan.

Sayang, Pacheco kadang ceroboh dalam menghentikan permainan lawan. Dibuktikan tiga kartu kuning dan satu kartu merah telah didapat Pacheco sejauh ini.

2. Novri Setiawan

Novri Setiawan merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya yang direkrut oleh Persija. Kemampuannya melakukan dribel dan memiliki kecepatan membuat Novri selalu diandalkan pelatih Persija, Macan Kemayoran.

Kendati menjadi andalan dengan selalu diturunkan dalam sembilan pertandingan, Novri sejauh ini belum menciptakan satu gol pun. Tapi catatan minor itu bisa ditutupi Novri lewat gaya bermainnya yang gemar melakukan penetrasi.

Statistik mencatat Novri memiliki 47 persen sukses dribel. Tak hanya itu, kecepatan Novri juga berulang kali membuat lawan mendapatkan kartu jika dilihat dari banyaknya total dilanggar lawan yang mencapai angka 32 kali.

3. Ade Jantra

Ade Jantra sukses menjadi pemain gelandang Persija terbaik sejauh ini dengan mengungguli pemain semacam Amarzukih hingga Hong Son-Hak. Setidaknya itu dibuktikan lewat dua gol Ade dalam tujuh pertandingan.

Performa Ade sebagai gelandang tengah Persija memang sangat dominan. Statistik mencatat, Ade mampu meraih 81 persen akurasi umpan.

Namun senjata utama Ade Jantra adalah kemampuan menempatkan posisi yang tepat untuk mengancam gawang lawan atau bahkan mencetak gol. Jika hal ini tak bisa diantisipasi oleh duet bek tengah Persib, Vladimir Vujovic dan Purwaka Yudi, bukan tidak mungkin Ade bisa mencetak gol ketiganya di TSC 2016.

4. Abrizal Umanailo

Nama pemuda 19 tahun ini mencuat ketika performanya bersama Persija di TSC 2016 sangat menawan. Sama seperti Novri, gaya bermain Abrizal juga mengandalkan kecepatan dan kemampuan dribel.

Pemain bernomor punggung 17 ini selalu diandalkan Paulo Camargo untuk menyisir sisi kiri pertahanan lawan. Abrizal juga berani menusuk ke kotak penalti lawan. 

Dari posisinya, Abrizal bakal berhadapan dengan Tony Sucipto. Jika Tony tidak disiplin sepanjang pertandingan bukan tidak mungkin dia akan menjadi bulan-bulanan Abrizal.

5. Sutanto Tan

Pemain berdarah Tiongkok ini bisa menjadi andalan pelatih Persija, Paulo Camargo untuk melakoni duel El Clasico kontra Persib Bandung. Camargo sendiri memiliki banyak pilihan di lini depan dengan memainkan Sutanto Tan atau memilih duet Bambang Pamungkas atau Jose Guerrera.

Selain nama-nama di atas terdapat nama pemain debutan Persija di El Clasico ini seperti Jose Guerrera, Rezadi Hehanusa, Andik Rendika Rama, dan pemain asal Korea Selatan, Hoon Son-hak. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)