5 Alasan Mourinho Harus Pertahankan Mata

1. Konsisten

Bicara performa, tak ada yang meragukan kemampuan Mata di atas lapangan hijau. Ia sudah membuktikan konsistensinya selama bertahun-tahun. Pemain kelahiran 28 April 1988 itu sudah unjuk gigi sejak masih menimba ilmu di Madrid.

Sejak itu, Mata selalu memiliki peran penting di setiap klub yang dibelanya. Bersama Valencia pada musim 2007/2008-2010/2011, Mata tampil dalam 174 laga, mencetak 46 gol, dan menciptakan 52 assist.

Begitu pula saat ia berkostum Chelsea selama 2,5 musim. Tampil dalam 135 laga, ia mencetak 32 gol dan 58 assist. Bahkan, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Chelsea selama dua tahun beruntun.

Grafik gol dan assist Mata memang sedikit menurun setelah hijrah ke MU. Namun, ia masih menjadi salah satu pemain yang konsisten. Sudah 26 gol dan 20 assist yang dilesakkan Mata dari 104 laga. Tentu, Mourinho sangat membutuhkan pemain dengan tingkat konsistensi seperti Mata. Apalagi, ia masih termasuk dalam usia produktif, yakni 28 tahun.

2. Pilihan di Lini Depan

Setelah Mourinho datang, MU memang langsung menambahkan amunisi di setiap lini. Ia merekrut Eric Bailly untuk lini belakang, Henrikh Mkhitaryan untuk lini tengah, dan Zlatan Ibrahimovic untuk lini depan. Bahkan, ia masih berniat untuk memperkuat barisan tengahnya dengan kehadiran Paul Pogba.

Bicara sektor serangan, MU masuk dalam kategori klub yang sulit mencetak gol di Liga Premier 2015/2016. Dibandingkan dengan tim yang finis di 8 besar, catatan gol MU jadi yang terburuk. Itu karena mereka hanya mencetak 49 gol dari 38 laga.

Dari 49 gol itu, enam di antaranya disumbangkan Mata. So, kehadiran Ibra dan Mkhitaryan tak membuat pemain asal Spanyol itu tidak memiliki tempat di skuat. Ia tetap bisa dijadikan Mourinho sebagai pilihan lain dalam serangan.

Terlebih, Mata baru saja unjuk gigi kala memperkuat MU saat melawan Wigan Athletic pada laga uji coba di The DW Stadium. Mata sukses menyumbangkan satu assist di menit 49 meski baru dimainkan di awal babak kedua.

3. Fleksibel

Kinerja Memphis Depay menjadi salah satu alasan keterpurukan MU di musim lalu. Begitu pula dengan badai cedera yang membuat Louis van Gaal tak memiliki banyak pilihan di lini depan.

Untung, MU memiliki Marcus Rashford, pemain berusia 18 tahun yang bersinar di musim 2015/2016. Ia dan pemain muda lain mampu menutup absennya para pemain inti MU yang terkapar akibat cedera.

Untuk mengantisipasi badai cedera, Mata bisa menjadi pilihan yang bagus bagi Mourinho. Itu karena ia bisa memainkan peran serba guna yang identik dengan pemain nomor 10. Ya, Mata bisa memainkan semua peran di lini tengah.

Sejatinya, posisi asli Mata adalah gelandang tengah. Namun, ia juga mahir kala dimainkan di sisi kiri atau kanan serangan. Di Chelsea, Mata tampil sebagai pemain nomor 10 di belakang striker dan sering beraksi sebagai penyerang sayap kanan.

4. Mental Pemenang

Kita semua melihat apa yang bisa dilakukan Mata dengan kaki kirinya. Lihat saja free kick nya saat MU melawan Chelsea dan tendangan guntingnya saat melawan Liverpool dua musim lalu. Ia memiliki mental untuk mengubah permainan.

Jika diberi kebebasan dalam sistem permainan, Mata bisa menghasilkan dampak yang luar biasa. Tentu saja, MU sangat membutuhkan pemain seperti Mata untuk memenangkan gelar Liga Premier 2016/2017.

Mata juga bisa menciptakan kolaborasi yang baik dengan Mkhitaryan dan Zlatan Ibrahimovic. Kegagalannya di Chelsea saat bersama Mourinho hanya soal kepercayaan diri karena jarang dimainkan sebagai pemain inti.

5. Pembuktian Kepada Mourinho

Mourinho memang memegang kekuasaan penuh pada nasib Mata di Old Trafford. Ia adalah orang yang menentukan apakah Mata bertahan atau tidak. Tentu, hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi Mata.

Ia pun akan siap membuktikan kapasitasnya agar Mourinho berpikir ulang saat akan melepasnya. Sebelumnya, Mourinho sepakat melepas Mata setelah Chelsea melakoni dua pertemuan dengan MU. Artinya, keberadaan Mata di MU tak menjadi masalah bagi Mourinho.

Jika dijual di musim panas ini ke klub lain Liga Premier, akan ada motivasi bagi Mata untuk membuat Mourinho menyesal. Apalagi, saat ini klub yang paling berminat meminang Mata adalah Everton. Seperti diketahui, Everton adalah tim yang kerap menyulitkan MU.

Situasi itu akan membuat Mourinho memikirkan rencana lain untuk Mata. Ia akan berkompromi untuk memberikan Mata tempat dalam sistemnya.