Sukses

Program Latihan Liverpool dan Chelsea Merusak Kondisi Pemain

Kritikan kepada Liverpool dan Chelsea datang dari pelatih kebugaran asal Belanda.

Liputan6.com, Liverpool - Program latihan pramusim Liverpool dan Chelsea mendapat kritikan tajam dari pelatih asal Belanda, Raymond Verheijen. Menurut Verheijen, agenda latihan pramusim Liverpool dan Chelsea bisa merusak kondisi pemain.

Verheijen dikenal sebagai pelatih kebugaran terbaik untuk para pesepakbola berlatih. Dia diketahui mampu menjaga kondisi para pemain ketika harus melakoni satu musim kompetisi penuh.

Baca Juga

  • Mourinho Siapkan 3 Jurus Rahasia Agar MU Tampil Garang
  • Panitia Olimpiade 2016 'Modali' Setiap Atlet 42 Kondom
  • Arogan, Pengawal Real Madrid Banting Fans Nekat ke Lantai

Mengetahui The Reds dan The Blues memiliki dua hingga tiga sesi latihan dalam sehari, Verheijen angkat bicara. Dia khawatir dengan kondisi para pemain kedua tim, karena musim kompetisi yang akan mereka jalani begitu padat.

Sebelumnya, Verheijen pada Januari 2016 menyerang Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang skuatnya kala itu diterpa badai cedera. Pelatih berusia 44 tahun ini berpendapat, badai cedera yang dialami Liverpool saat karena Klopp terlalu memaksakan timnya.

Seperti dilansir 101 Great Goals, menurut Verheijen, Klopp mendorong para pemainnya bermain dengan pressing dan tempo tinggi. Padahal, dia menilai hal itu kontraproduktif dan berbahaya bagi para pemain The Reds, yang telah menjalani latihan berat.



Kini, Verheijen mengomentari program latihan Conte, yang baru mulai musim ini menangani Chelsea. Dia memperingatkan kelelahan yang membayangi sebagian para pemain setelah tampil di Piala Eropa 2016 di Prancis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini