Sukses

Liga Inggris Rilis Peraturan Baru soal Hukuman Kartu

Para pemain atau pelatih bisa diganjar kartu merah karena protes yang melampaui batas.

Liputan6.com, London - Sepak bola Inggris mengeluarkan peraturan baru terkait perilaku di lapangan hijau yang bisa berujung kartu kuning. Peraturan baru tersebut berdasarkan keputusan yang diambil Liga Premier, Liga Sepak Bola Inggris, dan FA.

Peraturan baru ini akan diberlakukan mulai musim 2016-2017. Pemain maupun pelatih yang melontarkan kata-kata kotor, menghina, atau gestur kasar terhadap wasit dalam sebuah pertandingan bakal berpotensi diganjar kartu merah.

Seperti dilansir BBC, peraturan baru tersebut diharapkan bisa menghilangkan perilaku yang tidak bisa ditolerir di lapangan hijau. Kartu kuning akan diberikan kepada pemain atau pelatih yang berkonfrontasi dengan wasit soal keputusan di lapangan.

Bila ada dua pemain atau lebih yang mengelilingi wasit untuk melontarkan protes, peraturan ini membolehkan sang pengadil lapangan hijau mengeluarkan satu kartu kuning. Demikian juga di pinggir lapangan, tempat pelatih atau pemain cadangan, peraturan baru tentang kartu ini juga diaplikasikan.

   

Perilaku negatif terhadap wasit di Inggris dinilai sudah sampai level yang melewati batas. Oleh karena itu, peraturan baru dibuat demi memperbaiki situasi serta kualitas pertandingan sepak bola di Inggris.

"Kami telah berdiskusi dengan klub cukup lama mengenai sejumlah elemen perilaku pemain yang melampaui batas dan kami sepakat perilaku seperti itu tidak boleh mendapat toleransi lagi," kata Richard Scudamore, chief executive Liga Premier, seperti dilansir BBC.



"Perilaku itu terjadi dalam panasnya kompetisi tingkat tinggi, fans dapat menikmatinya, namun pemain dan manajer mesti sadar dengan batasan mereka," ucapnya.  

Peraturan baru tentang kartu kuning dan merah ini berpotensi membuat 'hujan kartu' dalam sebuah pertandingan sepak bola di Inggris. Sebelumnya, sepak bola Inggris dikenal cukup 'pelit' dalam hal mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran-pelanggaran ringan.



Berikut daftar perilaku pemain yang berpotensi diganjar kartu kuning:
- Memperlihatkan perilaku tidak hormat kepada semua ofisial pertandingan
- Sikap agresif terhadap keputusan wasit
- Berkonfrontasi dengan ofisial pertandingan dalam jarak sangat dekat
- Berlari ke arah wasit untuk protes
- Melakukan kontak fisik dengan ofisial manapun dalam sikap non-agresif
- Ketika dua atau lebih pemain mengelilingi seorang ofisial pertandingan (setidaknya satu kartu kuning akan dikeluarkan).

Perilaku yang bisa menyebabkan wasit mengeluarkan kartu merah:
- Pemain melakukan konfrontasi terhadap wasit menggunakan kalimat menghina, merendahkan, kata kotor, atau gestur yang menghina
- Pemain menggunakan kontak fisik terhadap ofisial dengan sikap agresif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.