Sukses

Duel Antarlini Persipura Vs Persib: Perang Bintang

Persipura menjamu Persib Bandung di Stadion Mandala Jayapura siang ini

Liputan6.com, Jakarta - Laga bigmatch tersaji ketika Persipura Jayapura menjamu Persib Bandung pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Kamis (21/7/2016) malam WIB. Laga yang dihelat di Stadion Mandala ini akan berlangsung ketat di tiap lini.

Persipura dan Persib sama-sama dihuni oleh pemain kelas wahid di Indonesia. Tercatat banyak sekali pemain dengan level timnas Indonesia seperti Boaz Solossa, Zulham Zamrun, hingga Sergio Van Dijk yang akan berjibaku di laga ini.

Kondisi ini tentu bakal membuat laga berlangsung sangat ketat selama 90 menit. Apalagi keduanya juga membutuhkan poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen.

Persipura yang saat ini berada di peringkat keempat dengan 18 poin, membutuhkan tiga poin tambahan untuk terus menempel ketat Arema Cronus yang kukuh di pucuk dengan 23 poin.

Sedangkan Persib yang berada di posisi kesembilan dengan 14 poin, membutuhkan poin untuk merangkak ke papan atas klasemen.

Berikut adalah duel antarlini Persipura vs Persib:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1

Ferdiansyah vs I Made Wirawan

Absennya Yoo Jae-Hon karena cedera memberi berkah sendiri bagi Ferdiansyah. Bagaimana tidak, dia kemungkinan akan kembali turun sebagai pemain utama saat menjamu Persib.

Performa Ferdiansyah sejauh ini juga cukup apik. Pada laga terakhir, dia sukses membuat clean sheet ketika menang 3-0 atas Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri.

Sementara itu, I Made Wirawan juga sedang berada dalam kepercayaan diri pasca mendapatkan kembali tempat utama di Persib. Made sempat kehilangan posisinya dan digantikan oleh M. Natshir saat menang 3-2 atas PSM Makassar.

Dipercaya kembali sebagai kiper utama membuat Made berambisi menunjukkan performa terbaiknya. Saat melawan Persija Jakarta di laga bertajuk El Clasico, Made tampil menawan setelah menggagalkan dua peluang emas Macan Kemayoran untuk mencetak gol.

Diharapkan performa Made bisa kembali terulang saat melawan Persipura. Pasalnya, jika Made tidak berada dalam kondisi terbaik, bukan tidak mungkin gawang Maung Bandung akan menjadi bulan-bulanan penyerang Mutiara Hitam.

3 dari 5 halaman

2

Bio Pauline vs Vladimir Vujovic

Tidak diragukan lagi jika dua bek tengah ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Sebab, keduanya memiliki kesamaan dalam bermain yakni sangat sulit untuk dilewati.

Bio merupakan bek tengah utama Persipura sejak tahun 2007. Selama berseragam Mutiara Hitam dia sukses mempersembahkan tiga trofi ISL, dan satu trofi Indonesia Comunity Shield serta Inter Island Cup.

Di TSC 2016, performa Bio juga sangat stabil. Dia sukses membuat gawang Persipura baru kebobolan sembilan gol sejauh ini.

Gaya bermainnya sangat lugas dan cekatan. Statistik mencatat dia memiliki keberhasilan melakukan tekel sebesar 80 persen. Tak hanya itu akurasi umpannya juga cukup akurat setelah menyentuh angka 75 persen.

Tak jauh berbeda dengan Bio, Vladimir juga merupakan bek tengah yang tangguh. Tinggi badannya memudahkannya memenangi duel di udara.

Selain bagus dalam bertahan, Vlado (sapaan akrabnya) juga sangat tajam dalam mencetak gol. Tercatat dua gol sudah disumbangkan Vlado dalam sembilan pertandingan.

4 dari 5 halaman

3

Nelson Alom vs Robertino Pugliara

Dua gelandang ini sebenarnya memiliki peran yang berbeda di klubnya masing-masing. Nelson lebih condong untuk membantu pertahanan sementara Robertino merupakan playmaker di Persib.

Pasca hengkangnya Immanuel Wanggai ke Timor Leste, Nelson merupakan pemain andalan Persipura di lini tengah. Dia memiliki gaya bermain yang mengandalkan fisik dan tak pernah lelah merebut bola.

Statistiknya juga cukup apik dimana Nelson mampu meraih 81 persen keberhasilan melepaskan umpan. Selain itu Nelson juga memiliki penetrasi yang baik setelah statistik mencatatkan keberhasilan mencapai 100 persen.

Berbekal kemampuannya itu membuat Jafri Sastra selalu memainkannya di seluruh laga Persipura di TSC 2016.

Berlaih ke Robertino, gelandang asal Argentina ini memiliki gaya bermain sangat lincah dan dilengkapi kemampuan menggocek bola di atas rata-rata. Dia berhasil melakukan dribel sukses sebanyak 73%.

Dua gol juga telah dia sumbangkan untuk Persib. Sayang tugas utamanya dalam melayani striker belum berhasil dia tunjukkan ketika gagal menyumbangkan satu assist pun dalam 10 laga.

5 dari 5 halaman

4

Boaz Solossa vs Sergio Van Dijk

Banyak pihak bilang performa Boaz di TSC 2016 belum maksimal. Tapi statistik ternyata tak mengungkapkan hal itu.Kapten Persipura ini sejauh ini menjadi top skorer Mutiara Hitam dengan tiga gol dari 10 pertandingan. Hanya Riky Kayame dan Ferinando Pahabol yang mampu menyamai Boaz.

Boaz juga berhasil mencatatkan keberhasilan mengirimkan umpan mencapai 68 persen, selain itu gaya dribel bolanya juga sangat baik setelah sukses meraih 67 persen keberhasilan.

Sementara tak lebih baik dari performa Boaz, Sergio Van Dijk juga kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Penyerang naturalisasi ini baru mencetak satu gol sejak bergabung dengan Persib.

Performa minor itu bahkan terus berlanjut ketika berlaga di pertandingan sarat gengsi melawan Persija Jakarta. Van Dijk yang dipercaya turun sebagai striker tunggal gagal memberikan ancaman bagi pertahanan Persija. Alhasil dia harus digantikan oleh Juan Carlos Belencoso pada babak kedua.

Penulis: Yosef Deny Pamungkas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.