Sukses

Mantan Striker MU Larang Anaknya Tampil di Olimpiade 2016

Jordan Larsson sudah terpilih untuk memperkuat Timnas Swedia di Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Helsingborg - Striker legendaris Swedia yang pernah memperkuat Manchester United pada 2007, Henrik Larsson melarang anaknya, Jordan Larsson timnas Swedia. Padahal, Jordan sudah terpilih untuk memperkuat Swedia di Olimpiade 2016 yang akan berlangsung di Brasil, 5-22 Agustus nanti.

Pada musim ini, ayah dan anak itu memperkuat tim yang sama, yakni Helsingborgs. Henrik merupakan pelatih timnya, sedangkan Jordan bermain sebagai striker di tim asal Swedia tersebut.

Henrik melarang Jordan memperkuat Timnas Swedia karena Helsingborgs sedang krisis striker.

"Dalam situasi saat ini, kami hanya punya dua striker, salah satunya terancam terkena akumulasi kartu," kata Henrik, dikutip dari Goal.

"Sedangkan satu penyerang lagi, Linus Hallenius masih mengalami cedera. Sejauh ini, kami juga belum tahu kapan dia bakal kembali," ujar mantan pemain Barcelona tersebut.

Untungnya, Federasi Sepak Bola Swedia (SVFF) mengerti dengan permasalahan yang dialami Helsingborgs. Henrik sendiri juga memahami kesedihan yang dialami anaknya.

"Saya sangat paham situasi yang dialami Jordan. Memang ini sangat menyedihkan untuk dia. Sebab, bermain di Olimpiade merupakan kesempatan emas untuknya," ucapnya.

"Saya juga sudah berbicara dengan Jordan dan dia sangat kecewa. Tapi dalam sepak bola, hal yang terpenting adalah kepentingan klub, Helsingborgs. Untungnya, dia sangat bijaksana dan memahami kebutuhan tim," kata Henrik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.