Rapor Pemain Arema Saat Ditahan Imbang Barito Putera

Liputan6.com, Jakarta- Arema Cronus gagal meraih poin penuh melawan tamuya, Barito Putera di Stadion Kanjuruhan (26/7) dalam lanjutan pekan ke-12 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Meski imbang, Arema tetap kembali ke puncak klasemen.

Anak asuh Milomir Seslija ini sebenarnya bermain menyerang sejak peluit ditiupkan. Berbagai serangan coba dibangun oleh Cristian Gonzales dan rekan-rekan. Namun, mereka tampak buntu di depan gawang.

Singo Edan seperti kehilangan tajinya dalam laga ini. Mereka yang biasanya spartan menyerang malah tumpul. Hal ini tercatat sepanjang laga Singo Edan hanya melepaskan satu tendangan ke gawang Barito Putra.

Mohamadou Alhadji tampaknya keluar sebagai bintang dalam pertandingan ini. Dia sukses mengoordinir pertahanan Barito Putera yang sulit ditembus oleh Arema.

Pengawalan ketatnya kepada Gonzales juga lumayan berhasil. Bahkan, Gonzales tak seperti biasanya tumpul, dan hanya melepaskan satu tendangan ke gawang saja.

Hasil imbang kacamata ini sendiri membuat Arema kembali ke puncak klasemen. Namun, mereka kini tengah ditempel oleh Madura United yang memiliki poin yang sama, yakni 27.

Sementara itu, hasil 0-0 bagi Barito Putera sudah cukup. Mereka berhasil menggeser posisi Persija Jakarta dan merangkak ke urutan ke-13.

Berikut Rapor Pemain Arema saat melawan Barito Putra:

Kurnia Meiga (6,0): Meiga tak terlalu sibuk dalam laga ini. Ini karena Barito Putera jarang memberi tekanan dan terbukti tanpa tendangan on target selama 90 menit.

Ahmad Alfarizi (5,5): Alfarizi sebenarnya tak terlalu repot menjaga pertahanan Arema. Namun, tak seperti biasanya umpan-umpan dari sisi kiri jarang diperlihatkannya dalam laga kali ini.

Goran Ganchev (6,0): Gancev setidaknya membuat pemain Barito Putera frustrasi. Secara statistik, dia sukses melakukan 5 tekel.

Hamka Hamzah (6,5): Hamka seperti biasanya menunjukkan kepiawaiannya membantu serangan Arema meski berposisi bek. Namun, kali ini dia mentok dan tak begitu terlihat tendangan spekulatif seperti biasanya.

Beny Wahyudi (6,0): Sama halnya Alfarizi, Benny Wahyudi tak terlalu sibuk. Namun, dia juga gagal memberikan umpan-umpan manis dari sisi kanan saat overlap.

Juan Revi (5,5): Bermain 71 menit, Revi gagal memukau Milo Seslija. Jarang memberi tekanan dari lini tengah, membuatnya digantikan Ferry Aman Saragih yang tipikalnya lebih menyerang.

Hendro Siswanto (6,5): Hendro bermain lumayan lugas hari ini. Dia acap memutus pergerakan pemain Barito lewat tekel-tekel suksesnya. Dia juga tercatat dua kali melepaskan tendangan spekulatif meski tak menemui sasaran.

Esteban Vizcarra (6,0): Diplot sebagai pengganti Maitimo, Vizcarra ditempatkan sedikit ke belakang oleh Milo. Namun, strateginya kurang berjalan lancar. Sebab, eks pemain Semen Padang ini terlihat buntu dan hanya sesekali melepaskan tendangan spekulatif di luar kotak penalti.

Sunarto (5,5): Tampaknya bukan hari yang indah buat Sunarto. Dia gagal menjalankan perannya sebagai penyerang bayangan. Pergerakannya acap terbaca oleh lini belakang Barito Putera yang membuatnya diganti Antoni Putro pada menit ke-56.

Cristian Gonzales (6,5): Gonzales tampak terlihat begitu frustrasi di depan gawang Barito Putera. Pengawalan ketat Alhadji, membuatnya tak leluasa. Satu-satunya shot on target Arema berasal dari kaki Gonzales.

Gustavo Giron (5,5): Giron bermain seperti kehilangan arah dalam laga ini. Dia tak sekalipun melepaskan tendangan pada laga ini. Suplai bola yang kurang dari lini tengah bisa jadi salah satu alasan.

Ferry Aman Saragih (5,5): Saragih sejatinya diharapkan bisa jadi pembeda ketika masuk pada menit ke-71. Namun, Ferry hanya mampu melepaskan tendangan-tendangan spekulatif dan malah tak sama sekali mengubah jalannya laga.

Antoni Putro (5,5): 34 menit seharusnya jadi waktu yang cukup untuk Putro. Namun, dia tak berhasil memberikan perlawanan lantaran tak melepaskan satu tendangan ke gawang pun saat masuk menggantikan Sunarto.

(I. Eka Setiawan)