Sukses

Vinales Jadi Tandem Rossi, Yamaha Siap Korek Informasi

Hingga putaran pertama musim ini, Vinales duduk di urutan kelima klasemen pembalap.

Liputan6.com, Jakarta Mulai musim 2017, Maverick Vinales akan menjadi rekan setim Valentino Rossi di Movistar Yamaha. Manajer Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, siap menyambut kehadiran Vinales untuk mengorek informasi mengenai Suzuki.

Bagi Yamaha, keputusan Jorge Lorenzo untuk hijrah ke Ducati usai musim ini adalah sebuah kehilangan besar. Itu karena Lorenzo sudah memberikan prestasi terbaiknya hingga tiga kali juara. Prestasi itu berupa gelar juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015.

Untung, Yamaha langsung mendapatkan pengganti pembalap yang berbakat. Ia adalah Vinales, pembalap yang sudah mengecap pengalaman di MotoGP sejak 2015. Sejak itu, Vinales memang sudah memperlihatkan bakatnya sebagai calon pembalap hebat di masa depan.

Kinerja Vinales di musim 2016 pun jauh lebih baik dari musim lalu. Buktinya, ia konsisten selalu menjadi pengganggu para pembalap di posisi depan. Podium pun sudah direbut Vinales saat finis di urutan ketiga MotoGP Prancis. Tak heran jika Zeelenberg ikut senang atas kehadiran Vinales.

"Pertama, kami ingin juara di musim ini, lalu kami akan berpikir mengenai musim depan. Kami harus berbicara dengan Vinales soal perasaannya dari Suzuki. Ini akan sangat menarik jika ia sudah melewati balapan pertama dengan kami, terutama mengetahui perbedaan antara kami dan Suzuki. Setelah itu, baru kita akan berbisnis," kata Zeelenberg seperti dilansir Crash.

Vinales sendiri sudah mencuri perhatian kala turun di kelas 125cc musim 2011 bersama Aprilia. Saat itu, Vinales sanggup finis di urutan ketiga klasemen pembalap. Ketika tampil di Moto3 2012 bersama FTR Honda, prestasi serupa mampu diukir Vinales.

Pada akhirnya, ia mampu meraih gelar juara Moto3 2013 saat memperkuat KTM. Ia pun langsung mendapatkan banyak tawaran saat itu. Namun, ia memutuskan untuk terlebih dulu tampil di Moto2 2014 bersama Kalex sebelum bergabung dengan Suzuki di musim selanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini