Sukses

Marquez Cerdas di MotoGP 2016, Ini Buktinya

Marquez buktikan lebih cerdas ketimbang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Repsol memberikan pujian setinggi langit kepada Marc Marquez. Maklum, pembalap asal Spanyol itu kini berhasil puncaki klasemen sementara MotoGP dengan total 170 poin.

Baca Juga

  • Real Madrid 'Kecipratan' Transfer Fantastis Higuain ke Juventus
  • PSSI Rilis 47 Pemain untuk Seleksi Piala AFF 2016
  • Jika Diturunkan, Taufik Siap Bawa Persib Tekuk Persela

Selain itu, Marquez disebut-sebut sudah menunjukkan kecerdasannya dalam membalap musim ini. Bagaimana tidak, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang selalu dapatkan poin.

Bahkan, dia hanya meleset satu kali di podium saat MotoGP Prancis. Itupun dia masih koleksi satu poin karena finis di posisi ke-13.

Apa yang terjadi dengan Marquez sungguh di luar dugaan. Di tes pramusim MotoGP, Honda tidak tampil meyakinkan.

Pada tes MotoGP Sepang Februari lalu, Marquez sempat terpaut 1,3 detik dari Jorge Lorenzo yang keluar sebagai yang tercepat. Kini, Marquez balikkan keadaan lawan rival terberatnya dari Movistar Yamaha itu.

Marquez sudah unggul 48 poin dari Lorenzo. Itu hasil dari dua balapan terakhir di MotoGP Belanda dan Jerman dimana Lorenzo gagal podium.

"Perubahan perangkat elektronik sempat mempersulit Marquez. Tapi perkembangan yang kami lakukan dengan perangkat itu cukup membantu. Dia belum 100 persen bahagia dengan motor, tapi penampilan stabilnya membantu," kata manajer Repsol Honda, Livio Suppo seperti dikutip crash.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunci Kebangkitan

Banyak hal yang membuat penampilan dan posisi Marquez terdongkrak di klasemen MotoGP. Selain Honda memperbaiki paket elektronik motor, Marquez juga belajar dari kesalahannya musim lalu.

Dia sudah menunjukkan kecerdasan yang tak ditunjukkannya pada MotoGP 2015. Bagaimana tidak, hingga seri ke-9 MotoGP 2016, dia tak sekalipun kehilangan poin.

Dia memang sempat terjatuh tapi masih bisa kondisikan rebut poin di MotoGP Prancis lalu.Jiwa muda Marquez membuat dia gagal rebut gelar juara dunia ketiga pada 2015.

Gaya membalapnya yang all out membuat dia tak pedulikan resiko terjatuh. Marquez juga terlalu bernafsu karena berhasil dominasi MotoGP pada 2013 dan 2014.

Tak pelak, itu membuatnya lupa diri dan kontrol gaya membalap. Namun sekarang, Marquez rela mengubah gaya balapnya. Ini pun membuatnya raup 56 poin lebih banyak ketimbang musim lalu.

"Itu buktikan Marquez cerdas. Dia sudah banyak belajar dari kecerdasan," ujar Suppo.

Berikut bukti kecerdasan Marquez di MotoGP 2016:

Infograsi perbandingan torehan Marquez di 2015 dan 2016

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.