Bedah Kekuatan Calon Lawan Indonesia di Grup A Piala AFF 2016

1. Thailand

Tim sepak bola Thailand berdiri pada 1915 dengan nama Siam national football team. Seiring berjalannya waktu, Thailand menjelma jadi tim Asia tenggara tersukses.

Thailand merupakan tim Asia Tenggara dengan peringkat FIFA paling paling tinggi (121). Selain itu, tim asuhan Kiatisuk 'Zico' Senamuang juga merupakan juara bertahan Piala AFF.

Skuat Thailand juga sangat solid. Pasalnya, Tim Gajah Putih rajin melakukan partai ujicoba plus melakoni laga pra kualifikasi Piala Dunia 2018. Dari lima laga terakhir mereka, Thailand cuma kalah 0-1 dari tim kuat, Korea Selatan.

Juara Piala AFF 4 kali ini pun punya rekor bagus melawan Indonesia. Kekalahan Thailand atas Indonesia terakhir kali tercipta di tahun 2006.

Di Piala AFF kali ini, nama-nama senior masih akan jadi pilihan pelatih Kiatisuk. Di posisi kiper, Thailand mungkin akan mengandalkan kiper gaek yang pernah memperkuat Persib Bandung, Kosin Hathairattanakool.

Sementara di lini depan, nama Teerasil Dangda juga masih jadi pilihan utama. Kendati demikian, skuat Thailand juga mengakomodasi pemain muda seperti Chanathip Songkrasin dan Chenrop Samphaodi.

Thailand
Asosiasi: Football ASsociation of Thailand
Berdiri: 25 April 1916
Pelatih Kepala: Kiatisuk Senamuang
Kapten: Theeraton Bunmathan
Kandang: Rajamangala Stadium
Topskor: Piyapong Pue-on (77 gol)
Gelar Mayor: Piala AFF (4 kali) Sea Games (9 kali medali emas)

2. Filipina

Filipina mulai menjelma jadi salah satu kuda hitam di sepak bola Asia Tenggara. Itu setelah dua pemain naturalisasi: Phil dan James Younghusband masuk ke dalam tim.

Sebelumnya, Filipina yang menempati peringkat 135 di ranking FIFA,  selalu jadi bulan-buanan tim lain. Tapi sejak AFF 2010, dengan pemain naturalisasi mereka, Filipina perlahan bangkit.

Pada November 2014 milsanya,  Filipina mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0. Tim Indonesia juga cuma bisa menang tipis dalam beberapa laga terakhir melawan tim berjuluk The Azkals ini.

Di antara pemain Filipina, Phil Younghusband merupakan pemain andalan. Pemain naturalisasi asal Inggris ini merupakan topskor tim sepanjang sejarah dengan 42 gol. Dia juga mencatatkan diri sebagai pemain dengan penampilan terbanyak (78 kali) bagi timnas Filipina.

Sama seperti Thailand, Filipina juga tengah berjuang di Pra Kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun rekor mereka tak terlalu bagus karena hanya meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan.

Filipina

Berdiri: 1907
Asosiasi: Philippine Football Federation
Pelatih Kepala: Thomas Dooley
Kapten: Phil  Younghusband
Topskor: Phil Younghusband (42 gol)
Kandang: Rizal Memorial Stadium
Gelar Mayor: -

3. Singapura

Singapura merupakan pionir naturalisasi pemain di Asia Tenggara. Memiliki penduduk yang sedikit membuat kebijakan ini terus diberlakukan.

Beberapa pemain naturalisasi yang terkenal antara lain Mustafic Fahrudin dari Yugoslavia, Daniel Benett dari Inggris, juga Shi Jiayi dan Qiu Li dari Tiongkok. Kebijakan ini tidak sia-sia.

The Lions menjadi salah satu tim yang disegani di Asia Tenggara. Empat kali sudah mereka juara Piala AFF. Rekor terbanyak bersama dengan Thailand.

Kesuksesan naturalisasi ini sempat ditiru oleh Indonesia. Sayang hasilnya jauh berbeda dari yang diraih Singapura.

Selain naturalisasi, kesuksesan Singapura juga tidak bisa terlepas dari sosok pelatih Radojko Avramovic. Dia merupakan pelatih terlama yang menangani timnas Singapura (2003-2012) sebelum pindah ke timnas Myanmar.

Di Piala AFF kali ini, Singapura dihuni mayoritas pemain muda. Hanya ada lima pemain yang berusia di atas 30 tahun. Paling tua, pemain di skuat timnas Singapura berusia 32 tahun.

Singapura
Asosiasi: Football Association of Singapore
Berdiri 1892
Pelatih: Varadaraju Sundramoorthy
Kapten: Shahril Ishak
Topskor: Fandi Ahmad (55 gol)
Kandang: National Stadium, Jalan Besar Stadium
Gelar Mayor:  Juara  Piala AFF (4 kali)