Sukses

Bhayangkara SU Vs Persipura: Duel Rudi Kontra Bio Paulin

Rudi adalah tipikal striker yang selalu bergerak mencari ruang.

Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara Surabaya United bakal menjamu Persipura Jayapura pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (5/8/2016) sore WIB. Ketajaman Rudi Widodo akan bertemu dengan solidnya penjagaan Bio Paulin.
 
Performa apik Rudi di ajang ini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Bhayangkara SU bertengger di papan atas klasemen. Anak asuh Ibnu Grahan itu, saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 26 poin.
 
Rudi sendiri adalah tulang punggung "The Alligator" dalam menciptakan gol. Sejauh ini mantan pemain Persela Lamongan itu menjadi top scorer Bhayangkara SU dengan lima gol.
 
Teranyar Rudi mampu mencetak gol ketika Bhayangkara SU menang 2-1 atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada laga di pekan ke-13.
 
Rudi adalah tipikal striker yang selalu bergerak mencari ruang. Dia jarang sekali berada di kotak penalti untuk sekadar menuntaskan peluang yang datang. Tugas ini sudah diemban oleh striker lain yaitu Thiago Furtuoso.
 
Selain sebagai striker, Rudi juga mampu menjadi playmaker bagi klubnya. Kemampuannya menahan bola dan mengirimkan umpan kepada pemain lawan dilakukan Rudi dengan sangat apik. Hal tersebut dibuktikan dari torehan akurasi operannya yang mencapai 75 persen.
 
Rudi juga tak hanya piawai untuk menggedor jala gawang lawan. Pemain bernomor punggung 10 ini juga rajin membuat assist. Sejauh ini, Rudi telah mengemas lima assist untuk Bhayangkara SU.
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Namun, permainan lincah Rudi akan bertemu dengan kukuhnya pertahanan Bio Paulin. Kualitas pemain naturalisasi ini sebagai bek tengah sudah tidak diragukan lagi.
 
Bio adalah tipikal bek tengah yang tak pandang kompromi. Dia akan berusaha menghalau serangan lawan yang masuk ke daerahnya dengan berbagai cara. Postur tubuhnya yang tinggi menjulang selalu digunakannya untuk menghalau bola atas.
 
Meski begitu, Bio juga tak lemah terhadap serangan dari bola bawah. Hal itu dibuktikan ketika pemain asal Kamerun ini memiliki keberhasilan melakukan tekel mencapai 86 persen. Kelebihan ini yang harus diwaspadai oleh Rudi ketika mencoba berduel dengan Bio lewat bola bawah.
 
Sayangnya, Bio tidak memiliki kecepatan yang baik. Usia yang tak lagi muda, membuat kecepatan Bio perlahan menurun. Apalagi dia juga baru pulih dari cedera. Jika, Rudi mampu memanfaatkan kelemahan ini bukan tidak mungkin dia bisa mencetak gol keenamnya untuk Bhayangkara SU di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.(Yosef Deny Pamungkas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.