Sukses

Duel Antarlini Persija Jakarta Vs Mitra Kukar

Persija tengah berambisi membidik kemenangan perdana setelah hasil buruk tujuh laga beruntun

Liputan6.com, Solo - Persija Jakarta bakal berusaha keras meraih tiga poin perdananya dalam tujuh laga terakhirnya kala menjamu Mitra Kukar pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Jumat (5/8). Patut dinantikan duel-duel per lini kedua tim dalam laga nanti.

Laga ini kemungkinan besar bakal berjalan seru. Persija kini tengah berambisi membidik kemenangan perdana setelah hasil buruk tujuh laga beruntun, sedang Mitra Kukar juga punya nasib serupa. Tiga poin bakal krusial untuk perjalanan kedua tim dalam sisa TSC 2016 ini.

Sejauh ini, tim berjuluk Macan Kemayoran masih terpaku di posisi ke-16. Tim tamu, Naga Mekes masih lebih baik. Meski juga sama tanpa kemenangan dalam tujuh laga, mereka sementara masih ada di posisi kesembilan klasemen.

Serunya laga nanti, membuat Liputan6.com mencoba mengulas duel antarlini yang bakal terjadi pada laga Persija vs Mitra Kukar, berikut rinciannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Andritany Ardhyasa vs Shahar Ginanjar

Andritany Ardhyasa vs Shahar Ginanjar

Masih berusia 24 tahun, penampilan Andritany selama di bawah mistar gawang Persija patut diacungi jempol. Dia bak pahlawan di balik turunnya performa Macan Kemayoran di TSC 2016.

Mungkin, bila gawang Persija tak dikawal olehnya akan kebobolan lebih banyak gol. Bukan tanpa sebab, pasalnya dia berhasil keluar sebagai kiper yang memiliki aksi penyelamatan terbanyak, yakni 51 kali.

Ketenangan bisa dibilang jadi keunggulan kiper asli didikan Persija ini. Hal itu terlihat kala Macan Kemayoran bertandang ke markas Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Beberapa aksi penyelamatan dia lakukan. Tercatat, 8 kali penyelamatan dilakukan Andri dalam laga itu.Namun, kini Andri bakal mendapatkan lawan kuat, yakni Shahar Ginanjar.

Kiper kelahiran 4 November 1990 itu juga culup tangguh di bawah mistar gawang Mitra Kukar. Aksi heroiknya kala melawan PSM Makassar pekan ke-13 lalu bisa jadi contohnya.

Mantan kiper Persib ini total melakukan dua save penting yang menjaga gawangnya dari kebobolan. Shahar mencuri perhatian setelah gabung Mitra Kukar yang saat itu ditangani oleh Jafri Sastra.

Dipercaya jadi kiper utama membuat performa Shahar menanjak dan sukses mengantarkan Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman.

3 dari 5 halaman

Maman Abdurrahman vs Arthur Cunha

Maman Abdurrahman vs Arthur Cunha

Maman Abdurrahman bisa dibilang menjadi sosok kunci di tubuh Persija. Bukan tanpa alasan, bek bernomor 6 ini tampil begitu disiplin mengawal lini belakang Persija.

Persija memang sudah kebobolan 16 gol dalam 13 laga. Namun, bisa dibilang bukan murni dari posisinya. Pasalnya, Maman selalu tampil lugas di barisan belakang untuk membentuk tembok tangguh.

Eks bek PSIS Semarang ini selalu diturunkan. Jiwa kepemimpinannya sangat terlihat dengan berhasil melakukan 74% tekel sempurna tanpa harus menerima kartu dari wasit.

Maman bakal ditantang Arthur Cunha yang juga bermain apik bersama Mitra Kukar. Selalu jadi pilihan utama sejak Piala Jenderal Sudirman, Arthur menjelma jadi bek tangguh di TSC 2016 ini.

Kematangannya sangat terlihat pada ajang ini. BUkan tanpa alasan, Arthur kerap menjadi palang pintu terakhir dengan mencatat 64% tekel sukses, dan hanya melakukan 13 pelanggaran serta tak pernah diusir keluar oleh wasit.

4 dari 5 halaman

Ade Jantra vs Bayu Pradana

Ade Jantra vs Bayu Pradana

Sejauh ini pemain bernomor punggung 19 tersebut jadi bintang bagi Macan Kemayoran. Dua gol sudah dicetak oleh mantan pemain Persita Tangerang itu.

Daya jelajah tinggi, plus bisa menempati beberapa posisi bisa jadi nilai plus bagi Ade. Catatan sejauhh pekan ke-13 in juga terbilang apik.

Dia punya akurasi tembakan mencapai 60 persen. Akurasi umpannya juga api, yakni menyentuh 81 persen tiap laganya. Dalam hal bertahan, Ade juga main bagus dengan membukukan 78 persen tekel sempurna dengan hanya tiga yang berbuah pelanggaran.

Sedangkan peran tak kalah penting juga dilakukan oleh Bayu Pradana. Bersama Mitra Kukar, Bayu tampil enerjik mengawal lini tengah bersama Rodrigo Dos Santos.

Sejauh ini Bayu sukses mencetak satu gol dan satu assist untuk Naga Mekes. Dia punya tipikal serupa dengan Ade Jantra, yakni bisa menempati beberapa posisi sekaligus.

Hal ini terbukti kala dia berhasil mencatatkan 75% akurasi tembakan, 77% umpan sukses, 67% umpan silang, dan 54% tekel sukses.

5 dari 5 halaman

Bambang Pamungkas vs Marlon Da Silva

Bambang Pamungkas vs Marlon Da Silva

Duel timpang bisa dibilang begitu. Sebab, dua striker punya tipikal sama, tetapi beda soal jumlah gol. Seperti diketahui, Bepe memang belum bisa menampilkan performa terbaiknya bersama Persija.

Sudah 10 laga bermain untuk Macan Kemayoran, pemain yang karib dengan nomor punggung 20 itu belum mencetak sebiji gol pun. Tentu ini jadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Bepe untuk mengembalikan ketajamannya.

Akan tetapi, meremehkan seorang Bepe merupakan hal yang keliru. Andilnya untuk Persija tak bisa dinilai. Sejauh ini saja, dia sudah menorehkan dua assists untuk Persija dengan akurasi operan mencapai 81%.

Selain itu , Bepe diaggap bisa meminimalisir masalah di ruangganti. Kepemimpinan serta kharismanya sudah diakui di kancah sepak bola Tanah Air.

Marlon Da Silva sendiri bermain lumayan impresif. Bermain 13 laga untuk Naga Mekes, Marlon berhasil menyumbang lima gol dan dua assists.

Catatan statistik pribadinya juga lumayan bagus. Dia sejauh ini sudah melakukan 10 tendangan ke arah gawang, 67 persen operan, dan 62 persen giringan bola.

(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini