Angkat Besi Indonesia Siap Unjuk Gigi

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Ketujuh atlet Indonesia di cabang angkat besi akan mulai berlomba di Olimpiade Rio 2016, Minggu (9/6/2016) dinihari WIB. Tim Merah Putih siap mempertahankan tradisi medali dari cabang adu kuat ini. 

Eko dan M. Hasbi akan turun di kelas 62 kg, sedangkan Triyatno berkompetisi di kelas 69 kg bersama I Ketut Ariana. Satu lifter putra lainnya, Deni, akhirnya diputuskan berlaga di nomor 77 kg. Dua lifter perempuan Indonesia Sri Wahyuni Agustiani (48 kg) dan Dewi Safitri yang turun di nomor 53 kg.

Manajer Angkat Besi Indonesia, Alamsyah Wijaya mengungkapkan, para atlet itu akan tampil tanpa beban namun tetap percaya diri bisa naik podium. Di antara para atlet itu, Eko Yuli Irawan masih jadi andalan.

"Saya kira, tidak ada atlet angkat besi lain di Indonesia yang punya jiwa sebesar Eko Yuli. Rasa percaya dirinya sangat luar biasa," kata Alamsyah Wijaya. Eko meraih perunggu pada Olimpiade 2012 di kelas 62 kg

Indonesia punya tradisi bagus di angkat besi Olimpiade 2016.  Para atlet angkat besi tanah air pernah meraih medali di Olimpiade 2000, 2004, dan 2012  Kendati demikian, Alamsyah enggan sesumbar, atlet angkat besi Indonesia bakal meraih medali dengan mudah pada Olimpiade kali ini. "Saya akui kompetisi Olimpiade tahun ini sangatlah ketat. Tiongkok dan Eropa Timur jadi pesaing utama," ujarnya.

Jadwal angkat besi Indonesia di Olimpiade 2016

1. Sri Wahyuni Agustiani, 48 kg grup A, (06 Agustus jam 19.00)
2. Dewi Safitri, 53 kg grup A, (07 Agustus jam 15.30)
3. Eko dan Hasbi, 62 kg grup A, (08 Agustus jam 19.00)
4. Ketut dan Triyatno, 69 kg grup A, (09 Agustus jam 19.00)
5. Deni, 77 kg grup B, (10 Agustus jam 10.00)

Tim Angkat Besi Indonesia

Putera: Eko Yuli Irawan, Muhammad Hasbi, Deni, Triyatno, I Ketut Ariana
Puteri: Sri Wahyuni, Dewi Safitri
Prestasi Terbaik: Medali perak pada Olimpiade 2000, 2004, dan 2012.
Peraih medali: Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, Winarni, Eko Yuli, Triyatno.