Menanti Aksi Srikandi Indonesia di Panahan Olimpiade Rio

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Setelah perseorangan putra, cabang panahan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro akan menggelar pertandingan pada nomor perseorangan putri. Di nomor ini, cabang olahraga panahan Indonesia akan diwakili Ika Yuliana Rochmawati.

Panahan Indonesia siap kembali berjuang untuk membuka peluang meraih medali emas Olimpiade 2016. Setelah menurunkan tiga pemanah di nomor perseorangan putra, giliran nomor perseorangan putri yang akan dilakoni panahan Indonesia, Selasa (9/8/2016).

Sejatinya, Ika adalah pemanah putri andalan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Buktinya, ia sudah menjadi wakil Indonesia di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London. Sayang, ia tersingkir begitu cepat setelah bertemu Jennifer Nichols di babak pertama penyisihan Olimpiade 2008.

Ketika kembali beraksi di London, Ika menorehkan catatan yang lebih baik. Wanita kelahiran 2 Juli 1989 itu tampil mengejutkan dengan menyingkirkan Yuting Fan (Tiongkok) di 32 besar. Padahal, saat itu Yuting Fan menempati peringkat ketiga.

Sayang, langkah Ika terhenti di perdelapan final karena bertemu Ksenia Perova (Rusia). Meski begitu, Ika adalah srikandi Indonesia yang sudah mengorehkan banyak prestasi di berbagai ajang. ia adalah peraih emas ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, SEA Games 2007, SEA Games 2009, dan SEA Games 2011.

Pada SEA Games 2013, ia menyumbang satu perunggu di nomor perseorangan dan emas di nomor beregu. Untuk ajang Olimpiade 2016, Ika sudah mendapatkan tiket lolos setelah tampil di nomor recurve Kejuaraan Dunia 2015 Denmark.

Hadangan pertama Ika adalah wakil Inggris, Naomi Folkard, juara Kejuaraan Dunia 2013 Cali, di 64 besar. Jika menang, Ika sudah ditunggu pemenang duel Evangelia Psarra (Yunani) dan Kaori Kawanaka (Jepang). Sekadar catatan, Kawanaka adalah peraih perunggu Olimpiade 2012 nomor beregu dan Asian Games 2014 nomor beregu.

Diharapkan, Ika ikut mengukir sukses seperti Riau Ega Agatha. Setelah menang telak atas pemanah Tiongkok, Xing Yu, dengan skor 7-1, Riau Ega melanjutkan kegemilangannya dengan menyingkirkan wakil Korea Selatan, Kim Woo-jin, dengan skor 6-2 di 16 besar. Padahal, Woo-jin adalah pemanah yang menjadi unggulan teratas.