Kisah Michael Phelps Rebut Emas dengan Topi Renang Pinjaman

Liputan6.com, Jakarta - Suasana menegangkan mewarnai keberhasilan Michael Phelps mendulang koleksi emas Olimpiade ke-21 di Rio de Janeiro, Brasil. Pemicunya, salah satu perlengkapan yang dikenakan rusak jelang lomba.

Seperti dilansir dari Reuters, hanya berselang sejam setelah merebut emas dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu, perenang Amerika Serikat itu harus tampil lagi pada nomor 4x200 meter gaya bebas beregu.

Namun sesaat sebelum menceburkan diri ke kolam, Phelps merasa ada yang salah dengan topi yang dikenakannya. Penutup kepala buatan Italia bermerek MP tersebut itu robek dan tak bisa dipakai.

Tanpa pikir panjang, dia lalu menghampiri rekannya, Conor Dwyer, yang turun sebagai perenang pertama. "Saat saya menyelesaikan bagianku dan tengah menyemangati Townley (Haas), Phelps tiba-tiba menepuk pundakku," kata Dwyer dilansir Reuters.

"Saya dengar dia berteriak, 'Diddy, lihat saya tidak punya topi'. Lalu saya meminjamkan punya saya."

Masalah tidak langsung selesai. Sebab, sponsor perlengkapan Dwyer ternyata tidak sama dengan Phelps. Namun Phelps tidak kehilangan akal.  Agar tidak menyalahi kontrak dengan sponsor sendiri, Phelps memakai topi Dwyer pada sisi yang berbeda.

"Dia lalu membaliknya sehingga yang terlihat bagian berwarna hitam saja," kata Dwyer.

Menurut Dwyer, ini bukan kali pertama Phelps bermasalah dengan peralatannya saat berlomba. Sebelumnya, dia juga pernah tampil tanpa kacamata renang. Insiden ini terjadi saat Phelps merebut emas di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Phelps turun di gaya kupu-kupu perorangan putra.

"Kami pernah melihatnya melalui banyak kesulitan, dia pernah merebut emas tanpa kaca mata renang, jadi masalah topi tidak akan menghalanginya mendapatkan waktu terbaiknya," beber Dwyer. 

Phelps merupakan perenang terakhir AS pada nomor 4x100 meter gaya bebas beregu. Dia turun setelah Dwyer, Haas, dan Ryan Lochte. Sebagai perenang penutup, Phelps sukses membawa AS merebut emas.