Sukses

Glenn Victor Tak Mau Pasang Target Muluk di Olimpiade Rio

Lawan terberat yang akan dihadapi Victor adalah perenang dari Papua Nugini.

Liputan6.com, Jakarta Atlet renang Indonesia, Glenn Victor, akan memulai perjalanannya di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8/2016) dini hari WIB. Victor akan turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Perjalanan Victor untuk tampil di Olimpiade bisa dibilang penuh rintangan. Sebab, pada ajang kualifikasi renang terakhir yang digelar di Prancis 2-3 Juli lalu, Victor yang turun di nomor 100 meter gaya punggung gagal lolos limit A Olimpiade. Padahal syarat mutlak berlaga di Olimpiade adalah harus lolos Limit A.

Meski begitu dia tak patah arang dan terus berjuang untuk bisa lolos ke Olimpiade. Hasilnya, Victor mampu meraih limit B Olimpiade bersama tiga perenang Indonesia lain, seperti I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, dan Fadlan.

Sayangnya, meraih limit B tak secara otomatis lolos ke ajang Olimpiade. Sebab, ketiga perenang itu harus harap-harap cemas menunggu siapa yang berhak dipilih oleh pemerintah dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) agar memberikan wild card kepada salah satunya. Wild card sendiri hanya berhak diberikan kepada satu atlet yang akan turun di Olimpiade.

Pada kondisi ini, nama Victor tak diuntungkan karena kabar yang berkembang saat itu pemerintah dan PRSI lebih condong untuk memberikan wild card kepada Siman karena faktor usia dan peringkat yang lebih baik dari Victor. Namun, pada akhirnya Victor yang terpilih.

Mewakili Indonesia di ajang Olimpiade melalui jalur wild card membuat Victor tak mau memasang target muluk-muluk. Dia hanya ingin memperbaiki catatan waktunya. Pria berusia 27 tahun itu, saat ini memiliki catatan waktu terbaik di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, yakni 52,90 detik. Catatan waktu itu diraihnya pada tahun lalu.

Meski begitu, peluang Victor untuk lolos babak semifinal tetap terbuka. Pasalnya, peraih medali emas Sea Games 2009, tergabung di heat 2 bersama lawan-lawan yang terbilang masih cukup bisa diimbangi.

Lawan terberat yang akan dihadapi Victor adalah perenang dari Papua Nugini, Ryan Pini. Pini merupakan perenang senior dengan banyak prestasi yang diraih seperti medali emas di ajang Commonwealth Games 2006 dan juga medali perak di Commonewatlh Games 2010.

Jadi mampukah Victor memperbaiki catatan waktunya dan juga lolos ke babak semifinal? (Yosef Deny Pamungkas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini