Sukses

Fakta Menarik Michael Phelps: Samai Rekor Berusia 2100 Tahun

Michael Phelps kembali menambah pundi-pundi emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra.

Liputan6.com, Jakarta - Michael Phelps, kembali menambah pundi-pundi emasnya di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 setelah, memenangkan nomor 200 m gaya ganti perorangan putra, Kamis (12/8/2016). Phelps berhasil finis pertama dengan catatan waktu 1 menit 54,66 detik.

Ini merupakan kali keempat, Phelps menjuarai nomor yang sama di ajang Olimpiade. Sebelumnya, prestasi yang sama juga pernah ditorehkan perenang kelahiran 30 Juni 1985 itu pada saat tampil di Olimpiade Athena (2004), Beijing (2008), dan London (2012). Dengan hasil ini, Phelps menjadi perenang pertama yang meraih emas di nomor yang sama dalam empat Olimpiade beruntun.

Sejauh ini, Phelps sudah mengumpulkan empat emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tiga emas lainnya diraih dari nomor 4x200 meter gaya bebas beregu putra, 200 meter gaya kupu-kupu putra, dan 4x100 gaya bebas beregu putra.

Dengan tambahan empat emas, Phelps telah mengumpulkan sebanyak 22 emas dari empat Olimpiade yang diikutinya. Menariknya 13 kemenangan di antaranya diraih perenang berjuluk Ikan Terbang dan Peluru Baltimore tersebut lewat nomor perorangan.

Dengan pencapaian ini, Phelps juga telah memecahkan berbagai rekor sebelumnya. Selain itu, dia juga berhasil menyamai prestasi legenda-legenda atlet lainnya, bahkan yang sudah berusia ribuan tahun. Berikut ini adalah fakta menarik Michael Phelps lainnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta Menarik Michael Phelps


1. Peraih medali emas terbanyak di Olimpiade
Carl Lewis, Mark Spitz, dan Larisa Latynina sebelumnya dikenal sebagai atlet di era modern yang paling banyak mengumpulkan medali emas di Olimpiade. Di era kejayannya, ketiga atlet ini berhasil merebut 9 emas. Namun prestasi ketiganya belum ada apa-apanya dibanding Phelps. Sejak tampil pertama kali di Athena hingga kini, Phelps telah mengantongi 22 emas dari Olimpiade.

2.Lampaui koleksi emas 120 negara peserta Olimpiade
Koleksi emas Phelps tak hanya mengalahkan pencapaian atlet-atlet lainnya. Keping emas yang dikumpulkannya bahkan melampaui pencapaian 120 negara yang pernah tampil di Olimpiade.

Sejauh ini Phelps menjadi atlet dengan koleksi emas Olimpiade terbanyak di dunia, yakni 22 keping. Jumlahnya ini terpaut jauh dari Carl Lewis, Mark Spitz, dan Larisa Latynina yang telah mengemas 9 medali emas Olimpiade.

3. Samai rekor Carl Lewis dan Al Oerter
Di luar renang, dua atlet asal Amerika Serikat ini telah lebih dulu menciptakan rekor yang sama dengan Phelps. Mereka juga berhasil meraih empat kemenangan di nomor yang sama dalam empat Olimpiade beruntun.

Carl Lewis berhasil merebut emas lompa jauh pada Olimpiade Los Angeles 1984, Seoul 1988, Barcelona 1992, dan Atlanta 1996. Sedangkan Al Oerter menjuarai nomor lempar cakram Olimpiade Melbourne 1956, Roma 1960, Tokyo 1964, dan Mexico City 1968. Meski sama-sama mengoleksi empat kemenangan dalam 4 Olimpiade beruntun, koleksi emas keduanya masih di bawah Phleps. 

3 dari 3 halaman

Imbangi Rekor Kuno

4. Imbangi Rekor Berusia 2100 tahun
Leonidas dari Rhodes dikenal sebagai atlet perorangan tersukses yang pernah tercatat dalam sejarah. Pada zaman Yunani Kuno, dia berhasil merebut emas dari tiga nomor lari, stadion, diaulos, dan hoplitodromos. Prestasi yang sama kembali diraih saat Leonidas tampil tiga Olimpiade kuno berikutnya, yakni 160 SM, 156 SM, dan 152 SM. Rekor ini bertahan cukup lama sampai akhirnya Phelps berhasil menyamainya usai merebut emas di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra di Olimpiade 2016. 

5. Rebut emas tanpa kacamata renang
Nyaris tak ada yang mampu membendung laju Phelps di dalam kolam renang. Bahkan saat peralatannya tidak memadai untuk tampil pun, Phelps masih mampu meraih medali emas, seperti yang terjadi pada pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Saat itu, Phelps turun di nomor gaya kupu-kupu tanpa kaca mata renang. Meski demikian, Phelps tetap saja keluar sebagai juara.

Insiden yang sama juga dialaminya saat memperkuat tim beregu putra AS di Olimpiade Rio 2016. Saat turun di nomor 4x200 meter gaya bebas beregu, topi yang dikenakannya sobek. Dia terpaksa berenang dengan topi pinjaman dan kembali meraih emas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini