Sukses

Ega Agatha Tersingkir, Indonesia Tanpa Medali dari Panahan

Riau Ega Agatha menjadi wakil terakhir Indonesia yang tampil di cabang panahan.

Liputan6.com, Jakarta - Harapan Indonesia membawa medali dari cabang olahraga panahan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, pupus. Itu setelah satu-satunya wakil yang tersisa, Riau Ega Agatha gagal melewati adangan pemanah Italia, Nespoli, Jumat (12/8/2016).

Bertarung di babak 16 besar, Riau Ega dipaksa menyerah dengan skor 0-6 (25-29, 27-29, 26-27) kepada Nespoli.

Bertanding di Sambódromo, Ega Agatha yang sebelumnya berhasil menyingkirkan juara dunia asal Korea Selatan, Kim Woo-jin gagal mengulang kesuksesannya. Dari sembilan anak panah yang dilepaskan, Riau Ega hanya sekali memimpin atas Nespoli. 

Pada set pertama, Nespoli berhasil menorehkan dua skor 10 dari tiga anak panah yang dilepaskan. Sedangkan satu anak panah lainnya mendarat di lingkaran 8 poin. Riau Ega pun harus merelakan set ini dengan skor 25-29.

Memasuki set kedua, Riau Ega mendapat kesempatan melepaskan busur lebih dulu. Namun busur pertama yang dilepaskan hanya mampu mendarat di lingaran 8 poin. Sedangkan Nespoli langsung melesat dengan 9 poin. Riau Ega sebenarnya tampil lebih baik di dua anak panah berikutnya dengan meraih 9 poin. Namun Nespoli tampil lebih baik dengan mengemas dua poin sempurna.

Perjuangan Riau Ega berakhir setelah di set ketiga, kembali kalah dengan skor 26-27. Indonesia terakhir kali merebut medali Olimpiade dari nomor panahan pada tahun 1988. Saat itu, Indonesia merebut perak dari nomor beregu putri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.