Sukses

Prediksi Brasil Vs Kolombia: Pembuktian Neymar

Brasil menghadapi Kolombia di Corintus Arena, Sao Paolo, Minggu (14/8/2016) pagi WIB.

Liputan6.com, Sao Paolo - Brasil menghadapi Kolombia di Corintus Arena, Sao Paolo, Minggu (14/8/2016) pagi WIB pada babak perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Laga ini bakal menjadi ajang pembuktian kapten Tim Samba (sebutan Brasil), Neymar.

Sempat meragukan setelah meraih dua hasil imbang tanpa gol melawan Afrika Selatan dan Irak, Tim Samba bisa lolos dari babak penyisihan grup setelah mengalahkan Denmark dengan skor 4-0.

Sayangnya, dalam tiga pertandingan di Grup A, Neymar belum mencetak gol. Bintang Barcelona itu pun siap menunjukkan kehebatannya saat melawan Kolombia.

Pelatih Tim Samba, Rogerio Micale berharap Neymar bisa pulih di pertandingan nanti. Micale juga punya pesan pribadi kepada bintang berusia 23 tahun tersebut. Neymar sering mendapat provokasi lawan selama Olimpiade 2016.

"Saya tidak khawatir tentang cara lawan yang selalu memprovokasi Neymar. Pemain lawan selalu mencoba menghentikannya. Tapi Neymar tahu apa yang harus dilakukan," ucap Micale, dikutip dari Goal.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut tidak mengkhawatirkan minimnya gol dari Neymar. Micale menegaskan bahwa mantan striker Santos tersebut tidak hanya bertugas untuk mencetak gol. "Sekarang, Neymar punya banyak peran bersama Brasil. Dia sudah disiapkan dengan baik," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Kecewakan Samba

Sementara itu, pelatih Kolombia, Carlos Restrepo siap mengalahkan Tim Samba. Kolombia bakal menyerang Brasil dari berbagai arah agar bisa lolos ke babak semifinal.

"Kami akan melawan Brasil yang diperkuat Neymar atau tidak! Kami harus membuat ruang yang bagus di semua sudut. Kami juga kuat dalam duel satu lawan satu," katanya, dikutip dari Eltiempo.

Untuk mengalahkan Neymar dan kawan-kawan, Restrepo bakal menurunkan pemain andalannya, Teo Gutierrez. Dia sudah mencetak tiga gol sepanjang Olimpiade 2016.

"Kami punya pemain yang kuat di lini depan. Hal pertama yang harus kami lakukan adalah mengunci lini pertahanan mereka," kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.