Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sempat merasa takut perayaan yang dilakukannya terlalu dini dalam laga kontra tuan rumah Arsenal, Minggu (14/8/2016) di Emirates Stadium pada matchday pertama Liga Primer Inggris. Ketika Liverpool unggul 4-1, Klopp merayakannya seolah timnya sudah pasti menang padahal laga masih tersisa 30 menit.
Â
Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan The Reds dengan skor 4-3. Namun, Klopp sempat khawatir ketika Arsenal berusaha menyamakan skor sebelum akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Baca Juga
"Saya terlalu gembira di pertengahan babak kedua, karena seharusnya saya tidak ikut larut dalam perayaan gol keempat ketika laga masih berlangsung 30 menit lagi," ucap Klopp, seperti dilansir Sky Sports.
"Saya mengetahui dalam momen tersebut seharusnya saya dia merayakan, tapi itu terlambat, Sadio sudah berada di punggung saya," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
The Gunners memimpin lebih dulu, lewat Theo Walcott, sebelum tendangan bebas Philippe Coutinho mengubah kedudukan menjadi 1-1 di penghujung babak pertama. Adam Lallana berbalik membuat Liverpool memimpin 2-1, disusul gol Coutinho 18 menit setelah babak kedua bergulir yang mengubah skor menjadi 3-1.
Gol spektakuler Sadio Mane pada menit ke-63 membuat Liverpool kian di atas angin karena unggul 4-1 atas tuan rumah. Alex Oxlade-Chamberlain membalas semenit kemudian untuk memperkecil ketinggalan menjadi 4-2. Gol tambahan dari Calum Chambers menjadi yang terakhir dalam laga dengan skor akhir 4-3 tersebut.
"Sayangnya, pertandingan saat itu belum selesai dan Arsenal tidak dalam permainan bagus mereka, tapi kami membuat mereka berusaha mengejar. Pada akhirnya, saya pikir selama 90 menit kami pantas menang," kata Klopp.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.