Sukses

Timnas Senior Upacara HUT Ke-71 RI Sebelum Berlatih

Teja Paku Alam didapuk sebagai pembawa bendera

Liputan6.com, Bogor - Upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dilakukan secara sederhana dan khidmat oleh para pemain seleksi tim nasional senior, pada Rabu (17/8/2016) pagi tadi. Upacara dipimpin langsung oleh dokter timnas, Syarif Alwi di tengah lapangan Stadion Pakansari, Bogor.

Empat pemain seperti Teja Paku Alam, Rudolof Yanto Basna, Dendy Sulistyawan, dan Abdul Rahman didapuk sebagai pembawa bendera. Mereka merepresentasikan keragaman suku yang ada di Indonesia Dari Sumatra hingga Papua.

"Teja mewakili Sumatera, Yanto wakil Papua, Dendy wakil dari Jawa, Sementara Abdul Rahman wakil Kalimantan," kata Syarif Alfi sebelum upacara berLangsung, seperti dilansir laman resmi PSSI.

Tanpa tiang, keempat pemain membentangkan bendera. Setelah itu, dr. Syarif Alwi langsung memimpin upacara hingga selesai mengheningkan cipta untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Upacara pun berlangsung khidmat. Para pemain timnas begitu serius menjalani setiap sesi upacara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjuangan Pemain

"Sudah seharusnya kita melakukannya. Sebab bagaimana lagi kita menghargai kemerdekaan kalau bukan dengan cara seperti tadi. Cara lain adalah dengan latihan yang serius serta habis-habisan itu juga merupakan perjuangan dari para pemain untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air," ucap dr. Syaiful.

Pada latihan pagi tadi usai upacara, para pemain seleksi ini melakukan latihan ringan serta memainkan internal game. Para pemain yang dikumpulkan pelatih Alfred Rield kali ini melakukan sesi latihan terakhir mereka di Stadion Pakansari sebelum berujicoba dengan Malaysia, pada 6 September 2016.

Para pemain timnas serius menjalani setiap sesi upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini