Sukses

Komentar Liliyana Natsir Usai Rebut Emas di Olimpiade 2016

Total, sudah dua medali yang dimiliki Liliyana dari penampilan di tiga edisi Olimpiade.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Bagi Liliyana Natsir, Rio de Janeiro 2016 adalah Olimpiade ketiga sepanjang karier bulutangkis profesionalnya. Total, sudah dua medali yang didapat wanita kelahiran 9 September 1985 itu selama ia ambil bagian di ajang Olimpiade.

Pada Olimpiade Rio 2016, ia sukses merebut emas bersama Tontowi Ahmad. Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Butet ini pernah meraih medali perak di Olimpiade 2008 Beijing.

Petualangan Liliyana di Olimpiade memang sudah dimulai sejak edisi 2008 di Beijing. Saat itu, ia turun di dua nomor sekaligus, yakni ganda putri dan ganda campuran. Dengan Vita Marissa di ganda putri, ia langsung tersingkir di babak pertama. Berbeda dengan laju Liliyana bersama Nova Widianto di ajang ganda campuran.

Liliyana dan Nova sukses melaju hingga final. Sayang, impian untuk merebut emas digagalkan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung. Ia pun hanya bisa membawa pulang medali perak ke Indonesia.

Pada Olimpiade 2012 London, ia mulai berpasangan dengan Tontowi. Namun, Liliyana justru gagal membawa pulang medali. Tontowi/Liliyana terhenti di semifinal. Ketika melakoni perebutan perunggu, mereka juga kalah. Untungnya, Tontowi/Liliyana mampu melunasi kesalahannya dengan aksi mengesankan pada Rabu (17/8/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersyukur

"Sampai tadi kami masih belum percaya juara. Tapi, kami sangat bersyukur dengan kesuksesan tersebut. Terima kasih kepada keluarga, tim, dan masyarakat Indonesia. Apalagi, ini tepat di hari ulang tahun Indonesia," kata Liliyana dalam wawancara dengan SCTV.

"Saya juga tak mau memikirkan bonus. Saya ingin lebih menikmati kemenangan. Beban tampil di Olimpiade sudah sangat berat. Jadi, sekarang saatnya menikmatinya," tutur Liliyana.

Sukses Tontowi/Liliyana itu sendiri dipastikan setelah ia memenangkan duel melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dua set langsung, 21-14 dan 21-12 di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.