Kalah dari Tontowi / Liliyana, Medali Emas Malaysia Masih Nol

Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, hanya berhak atas perak setelah kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada final di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. (Reuters)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Harapan Malaysia untuk meraih emas perdana sepanjang keikutsertaan mereka di Olimpiade kembali tertutup. Itu setelah ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menyerah di tangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Awalnya, Peng Soon/Liu Ying adalah harapan besar bagi olahraga Malaysia untuk meraih medali emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Pasangan ini di luar dugaan melaju ke final ganda campuran bulu tangkis. Padahal, mereka tak menyandang status sebagai unggulan karena hanya menempati peringkat 11 dunia.

Ini adalah kali pertama bagi ganda campuran Malaysia bisa melaju hingga final. Bahkan, sebelumnya tak ada pasangan ganda campuran Malaysia yang bisa meraih medali di ajang Olimpiade. Namun mimpi meraih medali emas Olimpiade pertama bagi Malaysia harus pupus.

Ironisnya, harapan terbesar Malaysia kali ini tak kuasa menghadapi kehebatan Tontowi/Liliyana dalam final yang dihelat di Riocentro, Rio de Janeiro, Rabu (18/8/2016). Tak tanggung-tanggung, mereka kalah dua set langsung, 14-21 dan 12-21.

"Saya merasa ini tetap luar biasa bagi negara kami. Karena belum ada ganda campuran Malaysia yang memenangkan medali di Olimpiade. Jadi, kami telah mencetak sejarah," kata Liu Ying seperti dikutip dari News18.

2 dari 2 halaman

Dukungan Sang Ayah

Tak hanya Liu Ying, sang ayah, Goh Chak Wee, juga mengaku bangga dengan perjuangan putrinya. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung para atlet Malaysia meski belum bisa meraih medali emas di Olimpiade.

"Bagaimanapun, saya sangat gembira karena mereka berhasil menciptakan sejarah bagi Malaysia. Saya bangga dengan pencapaian anak saya dan saya yakin rakyat Malaysia juga seperti itu," tutur Chak Wee seperti dilansir dari Utusan Online.

Di Olimpiade 2016, Negeri Jiran itu sudah mengoleksi dua perak yang juga dari lompat indah dan satu perunggu dari balap sepeda. Sementara ini, Malaysia berada di urutan ke-56 peraih medali Olimpiade 2016. Sementara itu, tambahan satu emas membawa Indonesia ke posisi ke-39.

Olimpiade
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Olimpiade
Olimpiade 2016
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Olimpiade 2016
Olimpiade Rio
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Olimpiade Rio
Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Rio 2016
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Rio 2016
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir