Sukses

Tontowi / Liliyana Rebut Emas, DPR Sentil Cabor Lain

Teuku Riefky Harsya menyentil prestasi cabor lain.

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi yang ditorehkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016 menjadi bukti kesuksesan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) membina atletnya. Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya mengatakan raihan medali emas Tontowi/Liliyana kali ini harus membuat PB lain berkaca untuk memperbaiki diri.

Pasangan ganda campuran peringkat tiga dunia ini menyumbangkan emas satu-satunya dari cabor bulu tangkis. Owi/Butet (sapaan mereka) mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua gim langsung 21-14 dan 21-12, pada pertandingan final Rabu (17/8/2016) malam tadi.

"Komisi X mengucapkan syukur, selamat dan terima kasih kepada Tontowi dan Liliyana yang telah berhasil melanjutkan kembali torehan tinta emas bagi olahraga Indonesia sekaligus mengharumkan nama bangsa kita di mata dunia," ujar Teuku Riefky Harsya seperti rilis yang diterima Liputan6.com, pada Kamis (18/8) siang.

Owi/Butet membuat lagu "Indonesia Raya" berkumandang di Rio de Janeiro, Brasil, tepat di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 RI. Teuku Riefky juga menuturkan, selain PBSI, PABBSI sebagai federasi olahraga angkat besi dan berat di Tanah Air juga dinilai sukses menjaga tradisi medali.

Pada Olimpiade 2012 di London, dua lifter Indonesia Triyatno dan Eko Yuli Irawan menyelamatkan wajah kontingen Merah Putih lewat satu perak dan satu perunggu. Di Rio 2016, giliran dua perak dipersembahkan Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli.

"Tontowi dan Liliyana telah mempersembahkan kado terindah kepada rakyat Indonesia yang sedang merayakan hari kemerdekaan. Khusus kepada Eko Yuli dan Sri Wahyuni, salut atas perjuangannya menjaga tradisi medali," kata Teuku Riefky.

"Hal ini patut dicontoh oleh para pengurus cabor lain, terutama yang sering mempertontonkan konflik internal pengurus maupun permasalahan akuntabilitas. Hal ini menjadi penyebab terhambatnya kualitas dan kontinuitas pembinaan Atlet," kata Teuku Riefky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini