Sukses

Bupati Karawang Siap Bantu Persib Cari Stadion

Persib Bandung masih kesulitan mencari stadion untuk menggelar laga melawan Arema Cronus dan Pusamania Borneo.

Liputan6.com, Karawang - Persib Bandung kesulitan mencari stadion untuk menggelar laga melawan Arema Cronus dan Pusamania Borneo dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Persib akan menjamu Arema pada 27 Agustus nanti. Sedangan laga kontra Pusamania digelar 3 September mendatang.

Setelah gagal menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang, Persib pindah ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun setelah tiga laga, Persib hijrah ke Stadion Pakansari, Bogor. Tapi setelah menjamu Barito Putera pada akhir pekan kemarin, Persib tidak lagi bisa menggunakan Stadion Pakansari karena merupakan salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan siap membantu Persib mencarikan stadion. Dia telah berkoordinasi dengan Bupati Bandung Dadang Nasser agar Stadion Si Jalak Harupat bisa dipakai Persib.

"Saya sudah telepon Pak Dadang Nasser agar Si Jalak Harupat bisa dipakai. Beliau sepakat untuk menghentikan sementara perbaikan stadion yang sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Kalau pun nanti ada kerusakan setelah pertandingan Persib, saya siap bertanggungjawab secara pribadi untuk menanggung biaya perbaikan," kata Dedi kepada Liputan6.com di Purwakarta, Kamis (18/8/2016).

Selain Si Jalak Harupat, alternatif lain Persib bisa menggunakan Stadion Galuh Ciamis. "Saya pun siap membantu manajemen Persib untuk mengkoordinasikan izin penggunaan stadion kebanggaan masyarakat Ciamis tersebut," tambah Dedi.

Sebagai bobotoh Persib, Dedi mengaku prihatin atas ketidakpastian yang dihadapi Persib saat ini. Secara tegas dia menyatakan akan berupaya membantu Persib agar bisa bermain di Jawa Barat.

"Pokoknya akan saya upayakan. Persib ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Saya prihatin melihat keadaan ini, saya juga mendengar dari media tentang kesulitan Persib mencari stadion untuk bermain," tutur Dedi.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berang terhadap sikap para kepala daerah yang hanya peduli pada Persib saat sukses. Tapi saat Persib mengalami kesulitan, tidak satu pun yang peduli. (Abramena)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini