Sukses

Berjaya di Olimpiade, Michael Phelps Harus Bayar Pajak Rp772 Juta

Michael Phelps meraih empat emas dan satu perak dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Michael Phelps mengakhiri kariernya sebagai perenang dengan gemilang. Phelps memutuskan menepi dari kolam renang setelah merebut emas dari nomor 4x100 meter gaya kupu-kupu estafet putra pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016. 

Ini merupakan medali emas kelima Phelps selama tampil di Rio dan sekaligus juga menjadi emas ke-23 yang dipersembahkannya kepada AS selama tiga kali mengikuti Olimpiade. Selain lima emas, Phelps juga meraih satu perak dari Olimpiade Rio 2016.

Koleksi ini menjadikan Phelps sebagai salah satu atlet tersukses yang pernah tampil di Olimpiade. Phelps bahkan berhasil menyamai rekor yang bertahan hingga 2100 tahun. (Baca juga: Fakta Menarik Michael Phelps: Samai Rekor Berusia 2100 Tahun).

Sebelumnya Komite Olimpiade AS telah menjanjikan bonus bagi setiap keping medali yang berhasil dibawa pulang dari Brasil. Untuk emas dihargai sebesar 25 ribu USD atau setara Rp 431 juta, perak 15 ribu USD, sedangkan perunggu 10 ribu USD. Dengan rincian ini, di atas kertas total bonus Phelps mampu menembus angka 140,000 USD atau setara dengan Rp 1,8 miliar.

Namun ternyata tidak seluruhnya bakal masuk kantong Phelps. Sebab, bonus tersebut belum dipotong pajak kemenangan. Menurut laporan atr.org, setiap medali dikenai pajak yang berbeda-beda. Untuk satu keping medali emas bakal dipotong pajak maksimal sebesar 9,900 USD, perak 5,940 USD, sedangkan perunggu bakal dikenai pajak maksimal sebesar 3,960 USD.

Bila ditotal, pajak yang dibebankan terhadap medali yang diraih Phelps di Rio mencapai 55.440 ribu USD atau setara Rp 727 juta.

Selain Phelps, atlet-atlet AS lainnya yang berhasil merebut medali di Rio juga mendapat perlakuan yang sama. Meski telah berjuang mati-matian demi membela negaranya di Olimpiade Rio, mereka masih harus rela bonus yang didapat dipotong pajak. Sebut saja pesenam Simone Biles yang berhasil menggondol empat emas dan satu perak. Nasib yang sama juga menimpa perenang, Katie Ledecky, yang juga berhasil membawa pulang empat emas dan satu medali perak dari Rio de Janeiro.

Sejumlah politikus berusaha mengubah peraturan ini. Salah satunya, kandidat calon presiden yang maju tahun 2012 lalu, Mitt Romney. Meski bukan rencana buruk, upaya ini tidak akan menyelamatkan atlet-atlet AS yang tampil di Olimpiade 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.