Sukses

Selangkah Lagi Neymar Lampaui Prestasi Pele

Brasil akan menghadapi Jerman di final Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pele boleh berbangga dengan pencapaian mempersembahkan tiga gelar Piala Dunia untuk Brasil. Namun, ia adalah pemain yang belum pernah merasakan emas Olimpiade. Maklum Pele sendiri tak pernah mendapat kesempatan bermain di Olimpiade.

Pele sudah mendapat kesempatan melakoni laga internasional perdana bersama Brasil sejak 7 Juli 1957. Debutnya saat itu ditandai dengan kekalahan 1-2 dari Argentina di Estadio do Maracana.

Namun, Pele tetap mencuri perhatian karena mencetak gol saat masih berusia 16 tahun 9 bulan. Ia pun menjadi pemain termuda yang mencetak gol di laga internasional.

Keputusan untuk memperkuat Brasil sejak dini terbilang tepat. Pasalnya, Pele langsung menjadi tulang punggung Brasil. Ia pun sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970. Sayang, tampil bersama Brasil terlalu dini justru membuat Pele tak bisa terlibat di cabang sepak bola Olimpiade.

"Saya sudah di timnas sejak usia 16 tahun. Saya pun terpilih untuk bermain di Piala Dunia 1958 Swedia dan Brasil menjadi juara. Saat itu, pemain profesional tak diizinkan beraksi di Olimpiade. Satu-satunya gelar yang tak dimiliki Brasil adalah Olimpiade. Dan, satu-satunya turnamen yang tak pernah saya mainkan adalah Olimpiade," kata Pele pada April 2016.

Meski bukan level senior, medali emas Olimpiade tetap memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran jika Brasil tampil habis-habisan saat menjadi tuan rumah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jika mereka menaklukkan Jerman di Estadio do Maracana, Minggu (20/8/2016) dinihari WIB, Brasil akan menjadi juara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesempatan Kedua

Itu mengapa Neymar memiliki kesempatan emas untuk melampaui pencapaian Pele. Bagi Neymar, ini adalah kesempatan kedua setelah gagal membawa Selecao juara pada Olimpiade London 2012. Padahal, saat itu Neymar sudah bersusah payah untuk membawa Brasil ke final. Sayang, hanya perak yang bisa mereka kantongi setelah takluk 1-2 dari Meksiko.

Neymar pun sudah menjadi pemain kunci di balik sukses Brasil ke final Olimpiade 2016. Total, sudah tiga gol yang disumbang bomber Barcelona itu. Motivasi Neymar untuk meraih medali emas tentu sangat besar. Apalagi, ia sampai terpaksa disimpan saat Brasil beraksi di Copa America 2016 demi Olimpiade.

Jika mampu mengatasi Jerman, itu akan menjadi emas perdana Brasil dari cabang sepak bola Olimpiade. Ini juga menjadi final ketiga Brasil di Olimpiade setelah edisi 1984, 1988, dan 2012. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini