Sukses

Lee Chong Wei dan Nasib Sial di Final Olimpiade

Tiga kali melaju ke final, Lee Chong Wei harus puas dengan medali perak.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Nasib sial belum mau pergi dari Lee Chong Wei di final Olimpiade. Pebulutangkis veteran asal Malaysian ini selalu gagal menembus 'Tembok China' dalam tiga Olimpiade berturut-turut. Lee Chong Wei harus puas dengan tiga perak Olimpiade sepanjang kariernya.

Pada final Olimpiade 2016, Chen Long menjadi batu sandungan Lee Chong Wei. Pemain 33 tahun ini tumbang dua set langsung, 21-18, 21-18. Kegagalan ini seperti mengulang kisah kelam pada Olimpiade 2008 dan 2012. Delapan tahun lalu, Lee Chong Wei kalah dari tangan Lin Dan yang bertindak sebagai tuan rumah di Olimpiade Beijing.

Kesempatan Lee Chong Wei mendapatkan emas kembali datang empat tahun kemudian di London. Lee Chong Wei harus menghadapi lawan yang sama. Tapi lagi-lagi, Nasib baik tidak berpihak pada Lee Chong Wei di Olimpiade London 2012. 

Dia harus kembali mengakui keunggulan Lin Dan, sang musuh bebuyutan. Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Lee Chong Wei mampu melewati hadangan Lin Dan di partai semifinal melalui partai final. Kemenangan dari tangan Lin Dan membuat kepercayaan diri juara Kejuaraan Badminton Asia 2016 ini sedikit meningkat menatap partai pamungkas.

Sayang, harapan Lee Chong Wei bertepuk sebelah tangan setelah kalah dari Chen Long. Sepanjang 2016, Lee Chong Wei tampil superior di hadapan Chen Long. Lee Chong Wei dua kali mengalahkan Chen Long di final Kejuaraan Asian dan Malaysia Open.  

Olimpiade 2016 kemungkinan besar menjadi Olimpiade terakhir bagi Lee Chong Wei. Bahkan, dia berniat gantung raket lebih cepat setelah Olimpiade 2016.

"Saya belum tahu, apakah ini menjadi Indonesia Open terakhir saya atau bukan. Saya akan melihat kondisi dulu. Tapi bisa saja ini yang terakhir; saya belum bisa mengambil keputusan sejauh ini," kata Lee Chong Wei setelah menang di Indonesia Open tahun ini (baca: Lee Chong Wei: Ini Mungkin Jadi Indonesia Open Terakhir Saya)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koleksi 64 Gelar

Sepanjang karier bulu tangkis, atlet kelahiran Perak, 21 Oktober 1982 ini telah mengoleksi 64 gelar sejak berkecimpung di bulutangkis pada 2003. Ayah Lee Chong Wei, Ah Chai menyebut sang buah hati tetap pebulutangkis terbaik di dunia kendati tanpa medali emas Olimpiade.

"Dia tetap terbaik bagi saya, dia sempat menempati peringkat satu dunia selama beberapa tahun. Terima kasih kepada semua rakyat Malaysia yang telah memberikan dukungan untuk Lee Chong Wei selama ini," kata pria berusia 63 tahun ini di kediamannya, di Batu Kawan sebagaimana dilansir dari Utusan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.