Sukses

Sejarah Baru Tercipta di Maracana, Pele Ikut Bahagia

Sepanjang kariernya, belum sekali pun Pele tampil di ajang Olimpiade.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Estadio Maracana menjadi saksi terciptanya sejarah baru sepak bola Brasil. Itu setelah Brasil memastikan medali emas dari cabang sepak bola putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kepastian itu didapat setelah Brasil menaklukkan Jerman lewat adu penalti.

Sepak bola Brasil kembali bersorak seusai menyaksikan pertarungan timnas mereka melawan Jerman dalam final Olimpiade 2016 di Maracana, Minggu (21/8/2016) pagi WIB. Satu sosok yang ikut bahagia atas sukses Brasil adalah Pele.

Melihat perjalanan Brasil di awal, tak akan ada yang menyangka tim asuhan Rogerio Micale itu bakal tampil sebagai juara. Pasalnya, mereka hanya bisa meraih dua hasil imbang melawan Afrika Selatan dan Irak. Untungnya, Brasil bisa lolos ke perempat final setelah menaklukkan Denmark 4-0.

Sejak itu, kepercayaan diri Brasil mulai meningkat. Kemenangan 2-0 atas Kolombia dan 6-0 atas Honduras membawa Brasil ke final Olimpiade untuk kali keempat. Jika sebelumnya mereka hanya membawa pulang perak, kali ini emas Olimpiade yang dikantongi Brasil.

Duel kontra Jerman dimenangkan Brasil lewat adu penalti. Sebelumnya, kedua tim hanya bisa bermain imbang di waktu normal dan babak tambahan. Neymar yang mencetak gol tunggal Brasil menjadi penentu dalam drama adu penalti.

"Saya memiliki banyak kenangan dari Maracana, dan hari ini kembali tercipta yang baru. Akhir yang sempurna untuk laga Olimpiade. Brasil menunjukkan keunggulan baik di dalam dan di luar lapangan," tulis Pele di akun Twitter-nya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanpa Gelar Olimpiade

Seperti diketahui, Pele adalah pria yang tak bisa dilepaskan dari sejarah kesuksesan sepak bola Brasil. Ia adalah pemain yang membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia pertama pada 1958 di Swedia.

Setelah itu, Pele menambah pundi-pundi gelarnya dengan raihan trofi Piala Dunia 1962 dan 1970.  Selain Piala Dunia, ia juga sempat memenangi gelar Atlantic Cup, Oswaldo Cruz Cup, Bernardo O'Higgins Cup, dan Roca Cup.

Sayang, ada satu turnamen yang tak pernah dicicipi Pele. Itu adalah Olimpiade. Pele pun sempat menyatakan ingin kembali bermain hanya untuk memenangi medali emas Olimpiade.

"Saya sudah di timnas sejak usia 16 tahun. Saya pun terpilih untuk bermain di Piala Dunia 1958 Swedia dan Brasil menjadi juara. Saat itu, pemain profesional tak diizinkan beraksi di Olimpiade. Satu-satunya gelar yang tak dimiliki Brasil adalah Olimpiade. Dan, satu-satunya turnamen yang tak pernah saya mainkan adalah Olimpiade," kata Pele pada April 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini