Sukses

Duel Bintang PBFC Vs Sriwijaya: Adu Tajam Pedro dan Beto

Pedro tak asing di kancah sepak bola Indonesia. Hafal dengan iklim sepak bola di sini, Pedro kembali meneruskan kiprah apiknya bersama PBFC.

Liputan6.com, Jakarta Duel bintang akan tersaji pada pekan ke-17 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo antara tuan rumah, Pusamania Borneo FC (PBFC) kontra Sriwijaya FC di Stadion Segiri (27/8). Penyerang impor kedua tim, Pedro Javier melawan Albeto Goncalves akan adu ketajaman.

Sebagai tuan rumah, tiga poin tentu tak bisa ditawar oleh PBFC. Mereka bertekad untuk melanjutkan momentum setelah berhasil menang 1-2 dari tuan rumah Arema Cronus pekan ke-16 lalu.

Untuk mencapainya, Pesut Etam kembali menantikan tuah dari penyerang asal Paraguay, Pedro Javier. Ketajamannya sebagai ujung tombak diharapkan menjadi pembeda dan penentu pada laga melawan Sriwijaya FC.

Bila gagal, penyerang Sriwijaya FC, Albeto Goncalves siap jadi penentu. Beto bisa saja mengambil panggung Pedro di Segiri nanti.

Bukan tanpa alasan, Beto sejauh ini menjadi pemecah kebuntuan bagi Laskar Wong Kito. Duetnya bersama Hilton Moreira membuat sementara ini Sriwjaya FC menjadi tim kedua dengan jumlah gol terbanyak di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pedro Javier vs Albeto Goncalves

Pedro Javier vs Albeto Goncalves

Pedro memang sudah tak asing di kancah sepak bola Indonesia. Hafal dengan iklim sepak bola di sini, Pedro kembali meneruskan kiprah apiknya bersama PBFC musim ini.

Sudah berumur 33 tahun, ketajaman eks striker Persija Jakarta ini masih terasah. Buktinya, Pedro sukses keluar sebagai top skorer sementara klub dengan raihan 6 gol dari 14 laga diturukan. Bahkan, dia sukses mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir untuk Pesut Etam

Catatan per laga striker asal Paraguay ini juga lumayan apik. Dia berhasil melakukan 77 persen umpan sukses, dan bahkan 100% membuat giringan bola yang berhasil. Namun memang, akurasi tembakan Pedro kurang baik, yakni hanya 45% saja.

Kini Pedro harus kembali membuktikan diri usai gagal ikut mencetak gol dalam pekan lalu. Jika tidak, Beto bersama Sriwijaya FC siap mengambil panggungnya.

Bukan tanpa sebab, Beto punya daya ledak yang tinggi bersama Laskar Wong Kito. Delapan gol sudah dia cetak dalam 15 laga berseragam Sriwijaya FC.

Beto sendiri bisa dibilang tua-tua keladi. Sudah berusia 35 tahun, insting penyerang asal Brasil ini nyatanya masih belum padam.

Saat ini Beto sukses melesat ke dalam jajaran empat besar top skorer sementara dengan raihan 8 gol. Selain mencetak gol, mantan striker Persipura Jayapura tersebut nyatanya juga piawai dalam membuka ruang rekannya.

Hal ini dibuktikan dengan torehan empat assists sejauh ini. Catatan itu dibarengi dengan akurasi umpan Beto yang lumayan tinggi dengan 70% sukses.

Meski sudah berumur, daya jelajah Beto nyatanya masih tinggi. 68% giringan bola sukses, dan 75% tekel sempurna sudah bisa dijadikan bukti bagi pemain kelahiran 31 Desember 1980 itu.

(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.