Sukses

Chelsea Vs Burnley: Panas di Stamford Bridge

Psywar yang dilontarkan Dyche awal bulan ini mulai memanaskan persaingan kedua klub.

Liputan6.com, London - Chelsea ingin melanjutkan start bagus mereka di Liga Primer Inggris saat menghadapi Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (27/8). Pasukan Antonio Conte itu tentu saja enggan kehilangan momen untuk terus menempel menempel Manchester United dan City di papan atas. Saat ini Chelsea berada di peringkat keempat klasemen.

Sejatinya, Burnley bukan termasuk tim besar Liga Primer yang perlu diwaspadai betul oleh tuan rumah. Tetapi, pertandingan nanti tetap akan menarik dan bisa berjalan sengit. Ini bukan saja mengenai Burnley yang mengalahkan Liverpool 2-0 di laga sebelumnya. Namun, lebih kepada rivalitas kedua pelatih, Conte bersama Chelsea, dan Sean Dyche di kubu Burnley.

Pertandingan nanti sebenarnya merupakan pertemuan pertama bagi kedua pelatih. Hanya, psywar yang dilontarkan Dyche awal bulan ini mulai memanaskan persaingan keduanya. Ketika itu, Dyche menyebut Conte sebagai salah satu pelatih asing yang mendapat kemudahan dibanding pelatih Inggris. Dan apabila Conte berasal dari Inggris, maka akan dicap sebagai dinosaurus.

Conte yang saat ini tengah dipusingkan dengan bursa transfer pun menyerang Dyche dalam konferensi pers jelang laga kedua tim. Pelatih 47 tahun itu mengatakan, bahwa pelatih yang lebih baik diakui karena prestasi, bukan sekadar kata-kata.

“Ada dinosaurus, dan ada yang genius di semua departemen di seluruh dunia. DI Italia, Inggris, Argentina, Spanyol, Jerman. Anda harus memahami yang dinosaurus dan yang genius. Itulah yang harus Anda nilai,” ujar Conte.

Bagi pelatih kelahiran Lecce, Italia itu, semua orang bisa menemukan pelatih terbaik dan terburuk di dunia. Tetapi bagi klub, sangat penting menemukan orang yang tepat, terutama pelatih yang ingin membangun sesuatu. Dan Conte telah melakukan itu ketika masih di Juventus dengan meraih tiga gelar Serie A dan satu Piala Super Italia. Sementara, Dyche hanya dua kali membawa Burnley lolos ke Liga Primer, dengan sekali juara Championship dan sekali runner-up.

Untuk pertandingan nanti, Conte pun kemungkinan akan memainkan penyerang muda Belgia, Michy Batshuayi. Pemain 22 tahun itu tampil gemilang ketika mengalahkan Bristol Rovers di Piala Liga dengan mengemas dua gol. Di Liga Primer sendiri, Batshuayi sudah mencetak satu gol dari dua laga. Performa mantan pemain Olympique Marseille itu tentu saja menjadi ancaman bagi Diego Costa.

“Ini tidak sulit, karena Batshuayi adalah pemain Chelsea, dan saya bisa memutuskan untuk menempatkannya melawan Burnley. Tidak ada masalah,” Conte menegaskan.

Tim tamu sendiri tidak khawatir dengan reformasi yang dilakukan The Blues, julukan Chelsea di musim ini. Tim berjulukan The Clarets itu juga optimistis bisa mendapatkan hasil positif di Stamford Bridge. Pada musim lalu, Burnley sukses mengimbangi Chelsea 1-1 di London.

Nama besar Conte dengan skuatnya mumpuni tidak membuat ciut nyali Burnley. Karena, Tom Heaton dan kawan-kawan sudah membuktikannya terhadap Liverpool. Mereka menang dengan penguasaan bola yang hanya 19 persen. Dyche pun menyebut, keajaiban sepak bola bisa memberikan hasil untuk mereka.

“Perbedaannya, tim (Chelsea) saat ini bermain sepak bola lebih jauh dari gawang. Mereka memiliki penguasaan bola dan tidak selalu berusahan menembus lawan dengan menjaga bola. Anda harus tahu kapan menekan, itu rahasia,” ucap Dysche.
Lapangan Chelsea Vs Burnley (Liputan6.com/Trie yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Chelsea Football Club musti menunggu hampir 50 tahun untuk kembali merengkuh trofi Liga Primer Inggris keduanya setelah pada musim 2004-2005
    Semua berita tim, statistik tim, transfer pemain dan lainnya tentang Chelsea FC yang memiliki julukan The Blues

    Chelsea

  • Burnley

Video Terkini