Sukses

Kalah Berjudi, Pemuda Ini Serang Penjaga Gawang

Keita sempat mengalami luka pada kepalanya, dan dirawat di ruang ganti pemain.

Liputan6.com, Jonkoping - Seorang pemuda berusia 17 tahun sempat membuat heboh di lapangan pertandingan Divisi Satu Swedia, Jonkoping lawan Ostersund, pekan lalu. Tiga-tiba saja dia menyerang penjaga gawang Ostersund, Aly Keita.

Keita sempat mengalami luka pada kepalanya, dan dirawat di ruang ganti pemain. Wasit kemudian menghentikan pertandingan dengan kedudukan imbang 1-1.

Sang pemuda, yang ketika itu mengenakan pakaian serbahitam dan penutup wajah, langsung ditahan aparat kepolisian. Kini, setelah lebih dari sepekan diinvestigasi, akhirnya diketahui motif sang pemuda menyerang Keita.

Menurut jaksa setempat, pemuda yang berasal dari Sodertalje, sekitar 300 kilo meter dari Jonkoping itu, ketika itu merasa marah dan panik. Pasalnya, dia terancam kalah berjudi.

Memang tidak diketahui, tim mana yang dijagokan sang pemuda. Yang jelas, hasil imbang 1-1 itu tampaknya akan membuat sang pemuda kalah judi.

"Ketika skor di lapangan tidak sesuai yang dia inginkan, pemuda itu merasa sangat kecewa. Itulah yang menyebabkan dia menyerang penjaga gawang," demikian pernyataan tertulis jaksa setempat, seperti dikutip France24.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Penyerangan

Saat ini, sang pemuda pun masih terus menjalani pemeriksaan intensif dan dalam pengawasan aparat berwenang di Jonkoping. Sementara Federasi Sepak Bola Swedia belum menentukan hasil akhir pertandingan.

Bisa saja mereka  mengesahkan skor 1-1 itu sebagai hasil akhir. Atau bisa juga memberikan kemenangan WO 3-0 kepada Ostersund, selaku tuan rumah.

Sementara Keita sendiri tampak sangat kecewa dengan kejadian ini. "Saya shocked dan marah. Saya tak percaya hal seperti ini bisa terjadi," ujar kiper berusia 29 tahun itu.

Berikut ini video detik-detik penyerangan terhadap Aly Keita di lapangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.