Sukses

Ada PON dan Piala AFF, PT GTS Belum Berniat Ubah Jadwal

PT GTS juga memperpanjang waktu bursa transfer pemain lokal di ajang TSC 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) belum berniat mengubah jadwal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, meski akan ada dua event besar, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Piala AFF 2016.

Padahal, beberapa klub Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo mendesak PT GTS untuk mengubah jadwal karena ada pemainnya yang bakal tampil di PON Jawa Barat, September mendatang. Pada PON XIX, cabang olahraga sepak bola bakal berlangsung pada 14-18 September.

"Posisi klub yang meminta perubahan jadwal terkait adanya PON tidak dominan. Jadi seluruh klub sepakat mereka rela melepas pemain juniornya untuk memperkuat provinsinya di PON," ucap Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Joko juga menegaskan pihaknya belum mempunyai rencana untuk mengubah jadwal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo karena ada AFF Cup, November mendatang. Namun, PT GTS tidak menutup kemungkinan mengubah jadwal bila ada hal mendesak.

"Khusus AFF Cup, pengaturan jadwal tetap kami jaga sampai pertengahan atau akhir Oktober. Bila ada perubahan akan terjadi pada November 2016. Itu sudah disepakati semua klub," kata mantan Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.

Selain membicarakan soal itu, Joko juga mengatakan bahwa PT GTS memperpanjang waktu bursa transfer pemain lokal. "Soal bursa transfer, beberapa klub memberikan masukan untuk memperpanjang waktunya. Kami setujui hingga akhir September, tapi hanya untuk pemain lokal," ujarnya.

"Ada harapan kalau PON menjadi ajang pencarian bakat bagi teman-teman klub. Nah, pemain yang tampil di PON punya kemungkinan ditarik beberapa klub. Oleh karena itu, kami kasih kesempatan bursa transfer pemain lokal hingga akhir September. Sedangkan pemain asing tidak mengalami perubahan, tetap 16 September," ucap Joko mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini