Sukses

De Boer Pilihan Tepat untuk Inter?

De Boer sendiri mengatakan, tim bentukkannya baru akan terlihat setelah Natal 2016.

Liputan6.com, Milan - Giornata kedua Liga Italia, Inter Milan gagal mengoptimalkan kesempatan meraih poin penuh di hadapan publik sendiri. Bermain di stadion Giuseppe Meazza melawan Palermo hanya bermain imbang 1-1 pada 28/08/2016.

Pertandingan tersebut yang juga disaksikan langsung oleh Zhang Jindong ( Presiden Suning/pemilik mayoritas Inter) dan Presiden Inter Erick Thohir. Dengan  begitu, Inter kini telah minus 5 poin dari Juventus, sang pemimpin klasemen sementara Serie A. 

Frank De Boer, pelatih baru Inter asal Belanda, gagal mendapat debut mulus di giornata pertama Serie A 2016/17. Mereka kalah menghadapi tim kecil Chievo 2-0 21/08/2016. Tentu ini merupakan hal yang mengecewakan. Namun harus diakui, De Boer tidak memiliki cukup waktu untuk membentuk sebuah tim menjadi sebuah sebuah orkesra, sebagaimana ia tiba di Inter hanya 1 minggu sebelum kompetisi Serie A dimulai.

Di atas kertas, semustinya  mudah bagi Inter menghadapi dan memenangkan pertandingan atas Palermo. Selain karena Palermo sedang dalam masa yang cukup terpuruk. Inter yang tampil kandang, di hadapan publik sendiri, ternyata tidak mampu meraih hasil sempurna, bahkan terlihat organisasi yang buruk pada setiap lini dan antar lini di tubuh Inter.

De Boer sendiri sempat mengatakan, tim bentukkannya baru akan terlihat setelah Natal 2016. Sebab, menurut dia, perlu waktu untuk membentuk sebuah tim seperti yang ia harapkan, untuk meraciknya, menemukan pemain-pemain yang paling cocok dengan formasinya.

Salah satu hal yang sulit dimengerti dan bisa disebut blunder dari eks pelatih Inter Roberto Mancini adalah kebiasaannya merotasi para pemainnya secara terus-menerus, formasi juga berbeda-beda, sehingga tidak benar-benar terbentuk sebuah tim inti.

Bomber Inter Milan, Mauro Icardi (kiri) melakukan sundulan ke arah gawang Palermo, pada laga lanjutan Serie A 2016-2017, di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (28/8/2016). Inter ditahan imbang 1-1.  (AFP/ Giuseppe Cacace)

Diharapkan De Boer tidak akan mengulangi kesalahan Mancini tersebut. Tentunya, sebelum terbentuk tim inti yang mapan, diperlukan beberapa percobaan, namun tidak dengan menggantinya terus-menerus sepanjang musim.

Pertanyaan kemudian, apakah Frank De Boer merupakan pilihan yang tepat bagi Inter? Datang dari sebuah tim besar di Belanda, Ajax Amsterdam, De Boer memiliki segenap pengalaman, dia juga dikenal sebagai seorang yang memiliki ide-ide yang jelas, karakter yang kuat dan cukup pandai dalam memotivasi pemain. Sebuah kombinasi yang diperlukan bagi seorang pelatih. Sebagai tambahan, De boer merupakan sosok pelatih yang disukai oleh Erick Thohir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Joao Mario dan Gabigol

Erick Thohir yang masih menjabat sebagai Presiden Inter, memang telah  menyatakan bahwa akan memberikan support terbesarnya dan  melakukan pembelian pemain berkualitas untuk meningkatkan daya serang nerazzurri. Pemilik mayoritas Inter, Zhang Jindong juga setali tiga uang dengan Thohir.

Joao Mario dan Gabigol merupakan pembelian besar dan hadiah besar bagi para tifosi Inter. Angka yang selangit dihabiskan kubu Inter, yaitu lebih dari 70 juta euro bagi kedua pemain ini.

Joao Mario akan segera siap di mainkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Sedangkan operasi pembelian Gabigol sendiri telah berhasil ditutup, angka yang yang harus dibayarkan terhadap klub Brazil, Santos adalah 27,5 euro.  

Gabigol diharapkan bisa mempertajam lini depan Inter. (Inter.it)

Lini pertahanan Inter juga menjadi salah satu poin utama pembenahan. Benteng yang rapuh dan mudah ditembus, tidak memiliki pertahanan yang kokoh. Sehingga diperlukan seorang bek handal dan berkarakter untuk membenahi lini pertahanan. Nama bek Zenit; Domenico Criscito menjadi salah satu target kubu Nerazzurri, yang kemungkinan besar akan menjadi hadiah berikutnya, dimana inter sekarang masih dalam proses negosiasi untuk membawa Criscito ke Milano.

Sedang eks Presiden Inter; Massimo Moratti menilai baik Joao Mario dan Gabigol sebagai pembelian yang baik. Ia melihat performance Joao Mario bermain pada Piala Eropa di Prancis dan berharap bersama Inter, Joao Mario akan bisa konsisten bermain pada level tersebut dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi Inter. Atas Gabigol, Moratti menilai adalah seorang muda dan bertalenta, diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dengan kompetisi di Italia.

3 dari 3 halaman

Bangkitkan Rasa Bangga

Inter Night di stadion San Siro 24/08/2016, di mana seluruh skuat baru Inter diperkenalkan di hadapan publik Nerazzurro, diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan kecintaan terhadap klub berlambangkan ular ini.

Namun mereka selalu ingat masa kejayaan Inter bersama pelatih Jose Mourinho, ketika mereka meraih Triplete alias 3 gelar juara pada musim yang sama, pada musim 2009-2010; Juara Liga Champion, Scudetto dan Piala Italia. Yang kemudian pada saat Piala dunia antar klub, Inter juga berhasil menjuarainya dibawah pelatih Rafael Benitez. Asa tumbuh di hati para interisti dengan pembelian pemain-pemain sekaliber Joao Mario dan Gabigol.

Hingga saat ini, belum terlihat kesolidan tim, memang masih dini untuk menilai kapasitas De Boer dalam meracik tim Nerazzurri. Namun hingga saat ini, kinerja tim masih jauh dibawah harapan, para pemain juga belum melakukan yang terbaik di lapangan. Pada gol yang dibukukan Inter oleh Icardi yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Palermo, Candreva-lah yang memberikan assist, pemain baru Inter yang didatangkan dari Lazio.

Para tifosi rasanya perlu memberikan waktu bagi De Boer untuk membuktikan kapasitasnya. Tim seperti Inter, wajib bangkit dan kembali berprestasi, baik di Serie A ataupun di kancah Internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini