Sukses

Khianati Arsenal, Sissoko Lebih Pilih Tottenham

Liputan6.com, London - Bukan rahasia lagi jika Moussa Sissoko adalah seorang pendukung Arsenal. Bahkan, ia sempat mengutarakan niatnya untuk bergabung dengan The Gunners. Namun, ia malah membuat keputusan mengejutkan yang menyakiti fans Arsenal.

Banyak yang menilai Sissoko sebagai pemain yang berkualitas. Sayang, keberuntungan enggan menaunginya. Ia juga mengambil keputusan kurang tepat salah karena memperkuat Newcastle United di waktu yang salah.

Pada 2014, Sissoko sempat membuat kejutan dengan pernyataannya. Kala itu, ia berkata, "Ketika saya masih kecil, Arsenal adalah klub favorit saya. Idolanya saya adalah Patrick Vieira. Saya selalu mencintai klub ini, saya masih mencintai mereka."

Bahkan, usai musim 2015/2016 berakhir, Sissoko kembali menegaskan keinginannya untuk memperkuat Arsenal. "Arsenal adalah klub yang indah. Kita lihat nanti. Saya tak bisa memberitahu Anda bahwa saya akan pergi ke Arsenal. Untuk saat ini, saya fokus bersama Timnas Prancis dan Piala Eropa."

Lucunya, ia malah membuat suporter Arsenal berang dengan keputusannya di detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2016. Pasalnya, Sissoko memilih untuk berseragam Tottenham Hotspur. Ia direkrut dengan mahar 30 juta pounds.

"Saya sangat senang, sangat bangga bisa ada di sini. Saya sedang dalam perjalanan karier penting saya dan saya ingin bermain untuk tim besar. Saya memiliki kesempatan itu bersama Tottenham. Jadi, saya tak sabar dan berharap kita melakukan segalanya dengan baik di Liga Premier dan Liga Champions," tutur Sissoko sebagaimana dilansir situs resmi Tottenham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Lloris

Nama Sissoko sendiri sudah ramai dibicarakan sejak ia terpilih menjadi bagian skuat Timnas Prancis di Piala Eropa 2016. Bahkan, ia termasuk salah satu pemain yang diandalkan dengan total 6 kali bermain. Itu mengapa The Lilywhite rela merogoh kocek 30 juta pounds.

Sissoko pun mengikuti jejak Harry Kane sebagai pendukung Arsenal yang memilih untuk memperkuat Tottenham. Saat berusia 8 tahun, Kane sempat berfoto dengan seragam Arsenal. Namun, ia malah bergabung dengan Tottenham sejak 2004.

Di Tottenham sendiri, gelandang berusia 27 tahun itu akan bertemu dengan kompatriot senegaranya, yakni kiper Hugo Lloris. Keduanya sama-sama menjadi pemain andalan Les Bleus selama beberapa tahun terakhir.

"Lloris teman baik saya. Ketika di timnas, kami berbicara dan banyak tertawa bersama. Ia adalah pemain hebat dan ketika ia berbicara kepada saya tentang klub ini, ia mengatakan luar biasa. Kini, saya senang karena bisa bermain bersamanya di Liga Premier," kata Sissoko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.