Sukses

Diusik Virus Zika, GP Singapura Tetap Sesuai Jadwal

GP Singapura akan digelar usai GP Italia pada 4 September 2016.

Liputan6.com, Singapura - Singapura menjadi salah satu negara yang tengah diserang Virus Zika. Hingga dua hari lalu, korban yang sudah teridentifikasi terkena Virus Zika mencapai 82 orang. Ironisnya, serangan Virus Zika datang jelang GP Singapura Formula 1 2016 dihelat.

GP Singapura di Sirkuit Marina Bay Street sendiri memang baru akan digelar pada 18 September 2016. Namun, para peserta sudah dibuat was-was dengan permasalahan yang kini menimpa Singapura. Setelah tiga orang teridentifikasi, jumlah korban di negara tersebut telah meningkat.

Beberapa negara pun sudah mengeluarkan peringatan kepada warga negara mereka masing-masing yang ingin melakukan perjalanan ke Singapura. Mulai dari Australia, Korea Selatan, China Taipei, Inggris, dan Amerika Serikat.

Mengenai hal itu, panitia pelaksana GP Singapura 2016 memastikan jadwal untuk perhelatan tersebut akan berjalan sesuai jadwal dengan latihan bebas pertama pada 16 September 2016.

"Kenyamanan dan keamanan semua pengunjung kami, peserta, dan staf dalam Sirkuit Marina Bay Street selalu menjadi prioritas nomor satu kami," tutur juru bicara GP Singapura seperti dilansir Channel NewsAsia.

Tak hanya itu, Singapore Tourism Board (STB) juga memastikan Singapura tetap menjadi kota yang aman untuk tujuan wisata. Direktur Eksekutif Oliver Chong mengatakan STB akan terus memantau perkembangan melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura.

"Kesejahteraan dan kesehatan wisatawan tetap menjadi prioritas kami. Kami menyarankan agar pengunjung untuk membuka situs Kementerian Kesehatan untuk berkonsultasi mengenai perkembangan terbaru dan mengetahui langkah-langkah untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk," kata Chong.

"Wisatawan yang sedang hamil disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan yang ketat dari gigitan nyamuk. Lalu, wanita hamil juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mendapatkan anjuran."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.