Sukses

Kritik Pedas untuk Jadwal Padat Liga Inggris

Klopp membandingkan dengan Liga Spanyol yang punya waktu pemulihan kondisi pemain.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool, Juergen Klopp, membuat perbandingan antara Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol. Menurut Klopp, terdapat banyak perbedaan antara Liga Inggris dan Spanyol, terutama untuk hal jadwal.
 
Klopp, mengklaim Barcelona bisa memainkan 50 persen laga-laga La Liga dengan Tim B dan tetap juara. Di Inggris, intensitas antarpertandingan begitu tinggi sehingga pemulihan kondisi pemain jadi kurang maksimal.



"Perbedaan terbesar antara Inggris dan yang lain adalah kompetisi yang begitu sulit. Jadi, ya, Anda bisa bermain tiga pertandingan jika punya tim dengan kemampuan spesial, seperti Manchester City atau Manchester United," kata Klopp, seperti dilansir Daily Mail.

"Untuk sesi pemulihan, Inggris tidak memiliki sesi pemulihan setelah pertandingan. Ada pertandingan lain di depan," ucapnya.

Jadwal padat Liga Inggris menjadi sorotan pelatih asal Jerman ini, dan menganggap klub mana pun akan kesulitan menjalaninya. Klopp menilai, Konsistensi dan kedalaman skuat amat penting di Liga Inggris.

"Anda bisa menang, Anda bisa punya catatan menang tinggi jika Anda memulihkan para pemain pada titik tertentu, tapi sampai titik itu, selalu sulit, sulit dilakukan," jelasnya.

"Jadi Anda mendapatkan tiga pertandingan dalam tanggal dengan jarak dekat, 26, 28, 31, pada intensitas tertinggi. Tidak satu detik pun untuk pemulihan," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Juergen Klopp