Sukses

Duel Bintang PSM vs Semen Padang

PSM andalkan Ferdinand Sinaga, sementara Semen Padang berharap kepada Marcel Sacramento.

Liputan6.com, Makassar - Semen Padang bakal melakoni laga yang berat pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, Jumat (9/9). Maklum saja, Kabau Sirah - julukan Semen Padang, harus bertandang ke kandang PSM Makassar.

Perlu diketahui, Semen Padang tak pernah meraih kemenangan di laga kandang di TSC hingga saat ini. Sementara itu, PSM tengah termotivasi karena tak terkalahkan dalam 6 laga terakhir secara beruntun.

Terlepas dari itu, laga PSM kontra Semen Padang bisa diibaratkan menjadi pembuktian bomber lokal atau asing yang paling tajam. Bomber lokal diwakili PSM, sementara asing diwakili Semen Padang.

Ya, Ferdinand Sinaga di kubu PSM tercatat sebagai top skorer klub sementara di TSC dengan 7 gol. Sementara, Marcel Sacramento, penyerang asal Brasil, menjadi top skorer sementara Semen Padang di TSC dengan 11 gol.

Baik Ferdinand maupun Marcel Sacramento bakal menjadi tumpuan di lini depan. Selama ini keduanya selalu menjadi andalan dalam menggedor pertahanan lawan. Ferdinand jelas termotivasi karena dalam 4 daftar top skorer teratas di TSC semua bomber asing. Mereka adalah Luis Carlos Junior, Pablo Rodrigues, Marcel Sacramento, dan Alberto Goncalves.

Tentunya Ferdinand ingin membuktikan bahwa bomber lokal tak kalah tajam. Siapa yang bakal mampu membuktikan ketajaman di laga nanti? Laik untuk dinanti.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ferdinand Sinaga vs Marcel Sacramento

Ferdinand Sinaga vs Marcel Sacramento

Ferdinand Alfred Sinaga tetap menjadi pilihan pertama pelatih Rene Alberts. Meski kedatangan penyerang lokal anyar yakni Titus Bonai, Ferdinand tetap tak akan digeser.

Sebagai pendampingnya, Alberts memasang tombak baru Luis Ricardo. Dalam laga debutnya, dia langsung mencetak dua gol ke gawang Persela. Ferdinand bisa dibilang beruntung mendapat partner yang tak kalah tajam.

Sebagai bomber lokal, Ferdinand terbilang predator di kotak penalti lawan. Ketika ada peluang matang, dia pasti mampu mengonversinya menjadi gol. Sebanyak 7 gol sudah dia koleksi. Hebatnya, dalam 5 pertandingan terakhir, dia mampu mengemas 3 gol.

Dalam hal statistika, akurasi tembakan Ferdinand memang hanya 50%. Tapi, dia mengimbangi dengan kepiawaian dalam memberikan umpan matang dengan akurasi mencapai 70%. Selain sebagai finisher, dia mampu memberi kesempatan kepada rekannya untuk mencetak gol. Buktinya dia sudah mengemas 4 assits.

Bagaimana dengan Marcel Sacramento? Dia memang berasal dari Brasil. Tapi, gaya dia sebagai goal getter tak menunjukkan bahwa dia pemain Brasil. Dia mengutamakan kerja keras dan keberanian dalam berduel. Dia bisa dibilang tak elegan seperti halnya pemain Brasil. Marcel Sacramento lebih mengutamakan kecepatan dan fisik.

Toh, dia masih tetap memberikan sedikit sentuhan Samba saat membawa bola. Terkadang, dia mengecoh beberapa bek lawan sebelum mencetak gol. Sebanyak 11 gol sudah dia koleksi dan dalam 5 laga terakhir sanggup menghasilkan 4 gol. Seperti halnya Ferdinand, dia juga tipe penyerang tak egois karena sudah memberikan 4 assists.

(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini