Klopp: Pemain Lebih Pantas Dapat Nyanyian, Bukan Pelatih

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Liverpool, Juergen Klopp meminta fans berhenti menyanyikan namanya ketika pertandingan berlangsung. Menurut Klopp, pemain lebih pantas mendapatkan atensi lebih di lapangan.

Pada pekan ke-4 Premier League, Liverpool mengalahkan sang juara bertahan, Leicester City dengan skor telak 4-1. Fans Liverpool kemudian ramai-ramai menyebut nama Klopp sambil bersenandung. Meski tersanjung, namun Klopp menilai, pemain lebih pantas mendapatkan pujian itu.

"Jangan menyanyikan nama saya lagi. Ketika The Kop bernyanyi, seharusnya untuk pemain. Sedangkan, saya tidak bermain. Bernyanyi untuk saya memang bagus, tidak tidak perlu," kata pelatih berkacamata ini sebagaimana dilansir dari The Sun.

"Ini sama saja, Anda merayakan penalti, tapi belum mencetak gol," kata Klopp membuat perumpaan. 

Menurut Klopp, pelatih hanya sekadar berdiri di pinggir lapangan. Bila tim bermain buruk, pelatih harus bertanggung jawab, bukan pemain. Kemenangan atas Leicester membuat Liverpool kini menempati peringkat lima klasemen Premier League dengan meraih 7 poin.

Setelah menghadapi Leicester City,Liverpool mendapat lawan berat lain. Si Merah akan menghadapi Chelsea pada (17/9/2016) di Stamford Bridge. Tidak sampai sepekan, Liverpool turun di ajang Piala Liga Inggris, Capital One Cup kontra Derby County (21/9/2016) di iPro Stadium.