Sukses

Gagal di Riau, Atlet Wushu Cantik Jateng Incar Emas PON Jabar

Empat tahun lalu, Devi Indaryanti Taryono hanya mampu mencapai peringkat keempat.

Liputan6.com, Jakarta Wushu bukan salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Jawa Tengah. Namun, hal itu tak menghalangi motivasi Devi Indaryanti Taryono untuk mengukir prestasi di PON Jawa Barat 2016.

Meski usia baru 21 tahun, tapi Devi sudah cukup berpengalaman di ajang PON. Baginya, ini adalah kali kedua ia turun pada multicabang empat tahunan itu setelah turun di PON Riau 2012.

Sayang, saat itu Devi hanya mampu menempati peringkat keempat. Karena itu, pada PON Jabar 2016 ia ingin dijadikan Devi sebagai pelampiasan.

"Bicara soal target tentu saya ingin meraih medali emas. Namun, fokus saya saat ini adalah memberikan yang terbaik untuk membanggakan masyarakat Jawa Tengah," kata Devi yang lahir pada 6 Desember 1995, kepada Liputan6.com.

Mengenai persaingan, Devi melihat pewushu Jatim dan DKI Jakarta sebagai pesaing utama. Namun, hal itu tak membuat Devi gentar. Bermodal pengalaman turun di ajang internasional seperti Kejuaraan Asia 2012 Vietnam, Devi yakin bisa bersaing.

"Momen paling menarik bagi saya adalah Kejuaraan Asia 2012 di Vietnam. Itu pertama kali saya turun di level senior. Menarik karena saya berkesempatan melawab idola-idola saya yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di televisi," tutur Devi.

Jateng sendiri menurunkan 15 atlet di cabang wushu PON Jabar 2016. Rinciannya adalah tujuh atlet putra dan wanita. Semua nomor wushu akan dipertandingkan pada Minggu (17/9/2016).  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.